MANTRA SUKABUMI - Bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh dalam bahasa Arab, latin serta terjemahnya.
Setiap akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan tentu kita diwajibkan untuk membaca niat saat setelah melaksanakan sahur.
Namun, bagaimana jika kita lupa membaca niat puasa Ramadhan?
Baca Juga: 4 Tradisi Munggahan Jelang Puasa Ramadhan yang Ada di Berbagai Daerah di Indonesia
Tenang saja, buat yang belum tahu dalam niat puasa Ramadhan selain ada yang khusus untuk satu juga ada yang untuk sebulan penuh.
Untuk itu kami akan memberikan bacaan niatnya agar bisa dilafalkan saat setelah melaksanakan sholat Tarawih.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 11 Maret 2024. inilah niat puasa Ramadhan satu bulan penuh.
Sebagaimana keterangan surat Al-Baqarah ayat 183 bahwa orang-orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. Agar kamu menjadi orang yang bertakwa.” (Surah Al-Baqarah - 2:183).
Baca Juga: Sambut Bulan Suci dengan Twibbon Ramadan 2024!
Muncul pertanyaan, apakah niat puasa dilafalkan harus setiap hari atau cukup sekali?
Para ulama berbeda pendapat mengenai niat puasa Ramadhan harus diulang setiap hari atau cukup sekali diawalinya.
Baca Juga: Resep Makanan Tradisional untuk Munggahan: Ada Nasi Liwet dan Opor Ayam
Menurut Mazhab Maliki, cukup berniat sekali saja untuk puasa yang bersambung hari-harinya seperti halnya puasa Ramadhan.
Bahkan, para ulama dari kalangan Hanafi seperti Zufar dan Atha' berdasarkan keterangan Syekh Ali Jum'ah menyebut tidak menyarankan niat puasa Ramadhan karena puasa tersebut adalah fardhu.
Selama seseorang telah melaksanakan puasa dengan menahan diri dari makan dan minum dan hal-hal yang membatalkannya maka puasanya tersebut sah.
Adapun dari kalangan ulama dari mazhab lain seperti Syafi'i berpendapat jika niat puasa harus dilakukan setiap hari. Niatnya dilakukan pada malam hari sebelum terbit fajar.
Menurut kalangan Syafi'i, Orang yang berpuasa, juga wajib menentukan jenis puasa yang hendak ia lakukan jika puasa tersebut bersifat wajib.
Baca Juga: Amalan Ziarah Kubur: Mendalami Tradisi dan Nilai-nilai yang Terkandung
Oleh karena itu simak bacaan niat puasa harian dan niat puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Doa Niat Puasa Harian
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala.
Artinya, " Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah ta’âlâ.” (KH A Idris Marzuki, Sabîl al-Hudâ, h. 51).
Niat Puasa Satu Bulan Penuh
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Ramadhana kullihi lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala.”
Bacaan niat satu bulan penuh dilakukan sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan. Sebab dicukupkan dengan niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan.
Demikianlah bacaan niat puasa harian dan puasa sebulan penuh saat Ramadhan. Semoga di bulan Ramadhan ini diberi kesehatan
dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.***