MANTRA SUKABUMI - Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam dengan berbagai dalil yang mendukungnya.
1. Hadis Rasulullah SAW: Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
2. Pelaksanaan Sunnah Rasul: Rasulullah SAW sendiri telah mencontohkan pelaksanaan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal setelah selesai berpuasa Ramadhan. Ini menunjukkan pentingnya amalan ini dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Pahala yang Besar: Hadis tersebut menyebutkan bahwa pahala puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa sepanjang tahun. Ini menunjukkan keutamaan dan kebesaran pahala yang bisa diperoleh dengan menjalankan amalan ini.
4. Mengisi Hari-Hari yang Berharga: Bulan Syawal adalah waktu yang berharga setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Dengan menjalankan puasa sunnah enam hari, kita memanfaatkan waktu yang berharga ini untuk terus mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dari berbagai dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa sunnah enam hari di bulan Syawal adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam karena memiliki keutamaan dan pahala yang besar.
Baca Juga: Ramadhan 1445 H telah Berlalu, ini Amalan Terbaik di Bulan Syawal, Jaga dan Istiqomah!
Niat Puasa Syawal
Membaca niat berikut pada malam hari sebelum memulai puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىٰ
Artinya: "Aku berniat puasa besok pagi pada bulan Syawal, sunah karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Syawal
Sama dengan tata cara puasa Ramadhan:
1. Menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
2. Menjauhkan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri.
3. Memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al-Quran, dan bersedekah.
Tips Menjalankan Puasa Syawal
Membuat niat yang kuat: Tekadkan diri untuk menjalankan puasa Syawal dengan penuh keikhlasan.
Menyiapkan diri secara fisik dan mental: Pastikan tubuh dalam kondisi fit dan mental siap untuk berpuasa.
Memilih waktu yang tepat: Pilih waktu yang sesuai dengan kondisi fisik dan aktivitas.
Makan sahur yang sehat dan bergizi: Perkuat tubuh dengan sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan vitamin.
Minum air putih yang cukup: Menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih yang cukup, terutama di malam hari.
Melakukan aktivitas yang ringan: Hindari aktivitas fisik yang berat dan beristirahatlah dengan cukup.
Menjaga hawa nafsu: Kendalikan hawa nafsu dan fokus pada ibadah.
Keutamaan Puasa Syawal
1. Menyempurnakan Pahala Puasa Ramadhan
Puasa Syawal ibarat penutup dan penyempurna pahala puasa Ramadhan. Ibarat sebuah bangunan, puasa Syawal menjadi atap yang menyempurnakan kokohnya bangunan pahala Ramadhan.
2. Mendapatkan Pahala Sebesar Puasa Setahun
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka bagaikan dia berpuasa setahun penuh." (HR. Muslim). Bayangkan, hanya dengan enam hari di bulan Syawal, pahala yang didapatkan setara dengan puasa setahun penuh!
3. Menghapus Dosa Setahun
Puasa Syawal diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun. Kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil dan memulai lembaran baru di bulan Syawal.
4. Memperoleh Syafaat Rasulullah SAW
Bagi yang istiqomah mengerjakan puasa Syawal, ia akan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Sebuah penghargaan luar biasa bagi hamba-hamba yang taat dan beriman.
Dengan menjalankannya, kita dapat terus memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan meraih keberkahan dalam kehidupan kita.
Puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal, kita diingatkan akan keutamaan dan keberkahan yang terkandung dalam amalan ini.
Puasa sunnah ini bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga merupakan kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.***