Sungguh Beruntung Orang ini, Miliki Amalan yang Terus Mengalir Walau Sudah Meninggal

6 Oktober 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi Al Quran /Pixabay/Afshad

MANTRA SUKABUMI – Semua orang pasti menyadari bahwa kehidupan di dunia ini tidak ada yang abadi, semua yang bernyawa pasti akan mati, sebagaimana Allah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Setiap jiwa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari Kiamat sahajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa yang dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka sungguh dia telah berjaya. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya” (ali-Imran 3: ayat 185).

Baca Juga: Doa Nabi Muhammad SAW untuk Hilangkan Rasa Sakit, Ini Doanya

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Maka dari itu Tugas kita sebagai manusia yang beriman adalah memanfaatkan anugerah hidup dengan sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah Swt.

Sebab, setelah kita mati akan putus semua pahala dan amalan, kecuali tiga perkara yang akan kekal walaupun sudah meninggal, sebagaimana dijelaskan dalam hadist yaitu sebagai berikut:

عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR Muslim).

Baca Juga: 5 Manfaat Durian untuk Kesehatan, Dapat Redakan Anemia hingga Lawan Kanker

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut 7 Bahaya Vape Untuk Kesehatan

1. Sedekah jariyah.

Sedekah jariyah artinya sedekah yang pahalanya berterusan hingga selepas mati, seperti membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.

2. Ilmu yang bermanfaat,

Ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus menngamalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.
3. Anak yang sholeh
Anak sholeh merupakan hasil dari kerja keras orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh.
Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu orangtunya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia. **

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler