Perlu Diketahui, Berikut 5 Waktu yang Dilarang untuk Tidur Menurut Medis dan Islam

24 Oktober 2020, 09:47 WIB
Ilustrasi orang sedang tidur dan bermimpi. /kartika mahayadnya/pikiran rakyat

MANTRA SUKABUMI - Tidur adalah aktivitas yang perlu dilakukan oleh tubuh. Dalam menjaga kesehatan tubuh, manusia perlu tidur yang cukup setiap harinya.

Tidur sangatlah memegang peranan penting dalam kehidupan, seseorang yang kurang tidur akan merasa kelelahan, produk tivitas menurun, stress hingga berujung pada depresi.

Tidur memanglah merupakan rahmat Allah subhanahuwa ta'ala sebagaimana dalam firmannya "dan karena rahmat-nya dia jadikan untuk malam dan siang supaya kamu beristirahat pada malam itu Dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-nya (pada siang hari) Dan supaya kamu bersyukur," (Q.S: Al Qashahs :73).

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Baca Juga: Login eform.bri.go.id/bpum Input NIK eKTP dan Cek Data Kepesertaan BLT Banpres BPUM BRI Rp2,4 Juta

Walaupun tidur merupakan rahmat Allah, ternyata ada beberapa waktu tidur yang tidak dianjurkan oleh Rasulullah. Hal ini juga sejalan dengan ilmu medis di waktu-waktu apa sajakah itu? 

Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari beberapa sumber terpercaya pada Sabtu 24 Oktober 2020, berikut adalah waktu-waktu yang dilarang untuk tidur menurut medis dan Islam.

1. Tidur setelah sholat subuh atau tidur di waktu pagi 

Tidur di pagi hari membuat tubuh menjadi lemah dan lesu, serta akan menghilangkan waktu yang sangat positif. selain itu, tidur pagi termasuk akhlak dan kebiasaan para ulama salafus Sholihin dan tidak sesuai dengan perintah dan petunjuk Al-Quran dan As-Sunnah. Ibnu qayyim berkata "ada empat hal yang menghambat datangnya rezeki yaitu tidur di waktu pagi, sedikit sholat, malas-malasan dan berkhianat".

2. Tidur sepanjang hari

Tidak baik tidur sepanjang hari kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit. Terlalu banyak tidur juga tidak perlu dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mengubah hati menimbulkan kemalasan, dan mengganggu kesehatan tubuh.

3. Tidur setelah makan

Jika selesai makan lalu langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan maksimal akan menyebabkan ketidak sempurnaan dalam proses pencernaan karena tidur setelah makan juga dapat mencegah kesehatan.

Baca Juga: Barcelona vs Real Madrid: Sergio Ramos Berikan Dukungan Kepada Zinedine Zidane dalam EL Clasico

4. Tidur setelah salat ashar menjelang magrib

Bukan mitos tidur setelah salat ashar atau menjelang magrib bisa mengganggu kesehatan tubuh, seseorang yang tidur di waktu itu akan merasa linglung, pusing, sehingga badan terasa sakit.

Hal demikian terjadi karena berubahnya ritme sirkadian tubuh berpengaruh besar pada jalannya berbagai fungsi dan organ tubuh secara otomatis.

Diriwayatkan imam Abu Bakr Al-Almarudzi Rahimahullah, bahwa imam Ahmad pernah berkata "tidak disukai (makruh) bagi seseorang tidur setelah ashar dihawatirkan akan membahayakan (kewarasan) akalnya," penjelasan tersebut menegaskan bahwa terlalu sering tidur di sore hari, akan membuat jiwa atau fikiran semakin buruk.

5. Tidur sebelum salat isya.

Biasanya jika tidur sebelum salat isya biasanya akan kebablasan tidur sampai pagi, sehingga ada banyak kerugian yang kita dapatkan. Selain bisa melewatkan salat isya itu sendiri, tidur yang terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan.

Baca Juga: Insecure Karena Bercak Coklat pada Kulit? Berikut Penyebab Munculnya Bercak Coklak pada Kulit

Gangguan hati, bertambahnya berat badan, dan menyebabkan rasa malas juga akan menjadi akibatnya. Oleh karena itu, Rasulullah melarang tidur sebelum salat isya.**

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler