Sering Disepelekan, Berikut 6 Dampak atau Efek Tidur Setelah Subuh dalam Islam

20 November 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi tidur. /Pexels/Andrea Piacquadio

MANTRA SUKABUMI - Tidur setelah Subuh sangat tidak dianjurkan dalam Islam karena dapat mendatangkan kerugian atau efek yang tidak baik untuk kita. 

Sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk bangun subuh guna melaksanakan sholat fardhu atau sholat wajib. Namun harus diakui bahwa, tidak sedikit dari kita yang langsung kembali tidur Setelah menunaikan ibadah sholat subuh. 

Hukum tidur setelah Subuh adalah makruh. Sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu qayyim Rahimahullah : “Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah sholat subuh hingga matahari terbit, karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah ( waktu meraih kebaikan ) yang banyak." (Madarijus Salikin ).

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Tidak Hadir Penuhi Panggilan Polisi, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Minta Dijadwal Ulang

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @NS BOR CHANNEL pada Jumat, 20 November 2020, berikut dampak atau efek tidur setelah Subuh dalam Islam antara lain:

1. Tidak Memperoleh Berkah

Waktu setelah subuh adalah waktu turunnya berkah dan rezeki. Jika kita tidur di waktu setelah subuh maka kita tidak akan memperoleh berkah. Rasulullah SAW mendoakan waktu pagi sebagai waktu yang penuh dengan berkah. Rasulullah SAW bersabda: "Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi). 

2. Menghambat Datangnya Rezeki

Tidur setelah subuh sangat tidak dianjurkan dalam Islam karena menghambat datangnya rezeki. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahullah berkata, "Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan." (Zadul Ma'ad Khairil Ibaad 4/222). 

3. Tidak Memperoleh Kebaikan

Tidur setelah subuh juga dapat mengakibatkan kita tidak dapat memperoleh kebaikan atau pahala yang berlimpah. Karena itu, waktu tersebut harus diisi dengan kegiatan yang positif. Ibnu Qayyim rahimahullah menjelaskan :

“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat subuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan) yang banyak.” (Madarijus Salikin, 1:369) 

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Bocorkan Chat Anies Baswedan Terkait Acara Habib Rizieq

4. Menimbulkan Rasa Malas 

Tidur dapat menimbulkan rasa malas dan kebiasaan membuang-buang waktu apalagi jika terlalu banyak tidur. Hal ini dinyatakan oleh Ibnu Qayyim rahimahullah yang "Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan mengatakan : malas-malasan..." (Zaadul Ma'ad, 4/222). 

5. Menimbulkan Berbagai Macam Penyakit

Selain menimbulkan rasa malas dan kebiasaan buruk lainnya, tidur setelah subuh juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti lemah syahwat. Ibnu Qayyim rahimahullah berkata : "Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapatm menimbulkan bahaya bagi badan/tubuh. Tidur pagi juga menyebabkan berbagai penyakit badan/tubuh di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma'ad, 4/222). 

6. Tidak Baik untuk Kesehatan

Tidur setelah subuh dapat menyebabkan terganggunya kesehatan. Hal ini disebabkan di saat pagi, metabolisme tubuh mulai bekerja dan melakukan pemanasan. Ketika kita tidur di waktu pagi, metabolisme tubuh yang seharusnya mulai bekerja menjadi terhambat dan ketika kita terbangun tubuh akan terasa lemas atau tidak terasa segar. Salah seorang ulama yang bernama Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata:

Baca Juga: Soroti Peristiwa Habib Rizieq, Rocky Gerung : Mahfud MD yang Bikin Gara-gara

"Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan/tubuh karena melemahkan dan merusak badan/tubuh karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga dan beraktifitas." (Zaadul Ma'ad, 4/222). semoga bermamfaat untuk kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.**

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler