Selanjutnya keduanya berkata,
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِين
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunannaa minal khaasiriin.
Baca Juga: Tahapan Penyaluran BLT BPJS, Begini Skema Kriteria dan Syarat yang Ditentukan Pemerintah
Baca Juga: Waduuuh, Orang Terdekat Habib Rizieq Diteror Sekelompok Orang Tak Dikenal pada Dini Hari, Ada Apa?
“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi”. (QS. Al-A’raf: 23).
Kalimat tersebut dikatakan doa taubat yang telah diisyaratkan, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Alquran.
“Kemudian Adam Menerima beberapa kalimat dari Tuhannya. Lalu Dia pun menerima taubatnya. Sungguh Allah Maha Penerima Taubat. Maha Penyayang”. (QS. Al Baqarah: 37).**