Wajib Tahu, Inilah 7 Golongan yang Akan Dapatkan Keistimewaan Dihari Kiamat

- 19 Desember 2020, 13:35 WIB
Ilustrasi terjadinya kiamat. /pixabay.com/1987599
Ilustrasi terjadinya kiamat. /pixabay.com/1987599 /

MANTRA SUKABUMI - Akan ada 7 golongan yang akan mendapatkan keistimewaan di hari kiamat nanti.

Tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah SWT yang mampu melindungi mereka dari sengatan matahari.

Diriwayatkan oleh Abu Huraira ra, dari Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam, bersabda:

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama

Baca Juga: Beredar Kabar Susi Pudjiastuti Akan Deklarasikan Partai Humanis, Ini Faktanya

"Ada tujuh orang yang akan Allah naungi di Naungan-Nya pada Hari ketika tidak ada naungan kecuali Naungan-Nya; seorang pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah Yang Maha Kuasa dan Agung, seorang pria yang hatinya melekat pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak berzina oleh wanita cantik dan berposisi tinggi tetapi dia menolak dan mengatakan: 'Saya takut kepada Allah', seseorang yang memberi amal dan menyembunyikannya, hingga tangan kirinya pun tidak tahu apa yang diberikan tangan kanannya dalam amal; dan seseorang yang berzikir kepada Allah dalam kesendirian hingga meneteskan air mata."

Berikut 7 golongan yang akan mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT :

1. Pemimpin yang Adil

Golongan pertama yang mendapatkan naungan Allah, adalah seorang pemimpin yang adil. Islam sangat mengedepankan keadilan, dan seorang pemimpin tanpa kecuali harus bisa memenuhi hak tiap-tiap orang, baik kepada muslim atau non-muslim, kerabat atau orang asing, teman atau musuh.

Allah berfirman: "... Dan jangan biarkan kebencian membuatmu bertindak tidak adil, yang lebih dekat dengan takwa." (Al-Maa'idah 5: 8)

Prinsip keadilan sangat penting bagi seorang pemimpin, karena ia yang akan bertanggung jawab atas rakyat dan negerinya.

Karena itulah seorang pemimpin mendapat perhatian khusus dan menjadi salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah SWT.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Elsa Kian Berulah Al dan Andin Kehilangan Hak Asuh Reyna

2. Pemuda yang Tumbuh Dewasa dalam Ketaatan

Golongan kedua, adalah pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah.

Sebagaimana nasihat Nabi agar selalu memanfaatkan lima perkara sebelum datangnya lima perkara, yakni, manfaatkan masa mudamu sebelum usia tua, masa sehatmu sebelum sakit, kekayaanmu sebelum kemiskinanmu, waktu luangmu sebelum kamu disibukkan, dan hidupmu sebelum kematianmu." (Diriwayatkan oleh Ibn 'Abbass)

3. Seorang Laki-laki yang Hatinya Terpaut dengan Masjid

Golongan ketiga, adalah seorang laki-laki yang hatinya melekat pada masjid artinya seorang laki-laki yang selalu mendirikan sholat berjamaah.

Ini hanya berlaku bagi laki-laki, sedangkan sholat lima waktu bagi perempuan lebih baik dikerjakan di rumah.

Laki-laki yang gemar ke masjid, bahkan para malaikat pun berdoa untuknya. "Ya Allah, berikan berkah kepadanya, ya Allah kasihanilah dia... " (HR. Abu Hurairah)

Baca Juga: Mengagumkan, Seluruh Gaji Ustadz Abdul Somad Sebesar 400 Juta dari Youtuber Disedekahkan

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah

Golongan keempat, dua orang yang saling mencintai karena Allah, keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah. Maksudnya adalah mereka yang berteman karena Allah.

Seorang teman yang dipilihnya karena sama-sama di jalan Allah, dan tidak melihat seperti apa rupa orang tersebut, apa yang dikenakan temannya, tidak pula memandang hartanya, dan tidak memandang asalnya bahkan warna kulitnya. Sebuah pertemanan yang lahir karena iman kepada Allah SWT.

"Mereka yang memiliki cinta timbal balik demi Kemuliaan-Ku akan memiliki pilar cahaya dan akan iri oleh para nabi dan martir." (Sahih, dikumpulkan di Sunan at-Tirmizi dan Musnad Ahmad).

5. Seorang Laki-laki yang Menolak untuk diajak Berzina

Golongan kelima, seorang laki-laki yang menolak diajak berzina oleh perempuan cantik dan berpangkat tinggi. Laki-laki itu mengatakan: 'Aku takut pada Allah'. Nabi Muhammad saw memperingatkan secara khusus kepada umatnya agar tidak terjerumus dalam godaan perempuan.

Nabi bersabda, “Dunia ini manis dan hijau dan sesungguhnya Allah akan mengangkatmu sebagai penerusnya untuk melihat bagaimana kamu bertindak. Jadi hindari godaan wanita: sesungguhnya cobaan pertama untuk Bani Israil disebabkan oleh wanita." (HR. Abu Sa'eed al-Khudree dan dikumpulkan di Sahih Muslim)

Benteng paling kukuh untuk melindungi diri dari godaan tersebut adalah hidup dengan rasa takut kepada Allah. Sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur'an: "Dan bagi orang yang takut berdiri di hadapan Tuhannya dan menahan diri dari keinginan jahat, sesungguhnya Firdaus (surga) akan menjadi tempat tinggalnya." (QS. An-Naazi'aat 79: 40-41)

Baca Juga: Viral 3 Orang Anak Bawa Samurai Ancam Jokowi dan Megawati, Ferdinand Hutahaean Kasih Sindiran Halus

6. Seorang yang Beramal dan Menyembunyikan

Golongan keenam, seseorang yang beramal dan menyembunyikannya, sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan tangan kanannya.

Maksudnya adalah sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi untuk menghindari ar-Riyaa. Ar-Riyaa merupakan perbuatan yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain.

Perbuatan ini justru menghancurkan amal sedekah tersebut. Namun sifat manusia yang selalu ingin dipuji dan diakui orang lain menjadikannya istimewa apabila ada yang beramal namun benar-benar melakukannya dengan sembunyi.

7. Seorang yang selalu berdzikir

Golongan ketujuh yang akan mendapatkan naungan Allah adalah seseorang yang selalu berzikir kepada Allah dan dalam keadaan sepi ia meneteskan air mata. Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam, bersabda:

"Jika kamu tahu apa yang saya tahu, kamu akan tertawa kecil dan banyak menangis." (HR Abu Hurairah dan Anas)

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Kasih Sindiran Halus pada 3 Anak Bawa Samurai, Netizen: Rindu Rasa Nasionalis

Nabi sebagaimana manusia pada umumnya, seringkali meneteskan air mata karena ketakutannya akan hukuman Allah dan cinta tulus serta kekaguman kepada Allah SWT.

Nabi sallallaahu 'alaihi wa sallam, bersabda: "Tidak ada yang lebih dicintai oleh Allah selain dua tetes dan dua tanda: Air mata tercurah karena takut kepada Allah, dan setetes darah tumpah di Jalan Allah. Dan untuk dua tanda, mereka adalah tanda yang disebabkan oleh jalan Allah, dan tanda yang disebabkan oleh memenuhi salah satu tugas yang diwajibkan oleh Allah." (HR. Hasan).***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah