MANTRA SUKABUMI – Imam Ghazali mengatakan bahwa sabar terbagi menjadi dua. Yaitu sabar badani dan sabar nafsi.
Sabar yang bersifat badani yaitu menanggung kepayahan, kesukaran, kesulitan badan, sedangkan sabar yang bersifat nafsi berhubungan dengan syahwat.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sabar merupakan sebagian dari iman”. (HR. Al Biahaqi).
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Rp1 Cetak Rekor Baru, Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Pertama
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 7 Golongan yang Akan Dapatkan Keistimewaan Dihari Kiamat
Dikutip mantrasukabumi.com dari Kitab Syu’bul Iman, bahwa sabar adalah sesuatu yang sangat mudah apabila diucapkan, namun cukup sulit untuk dilaksanakan.
Sabar dalam melaksnakan ketaatan, sabar dalam menerima musibah, sabar untuk tidak melakukan kemaksiatan, dan sabar dalam menghadapi urusan yang banyak.
Sabar terhadap kesalahan orang lain, apabila mereka membuat kesalahan maka hendaklah dimaafkan kesalahannya.
Sabar yang bersifat badani yaitu menanggung kepayahan, kesukaran, kesulitan badan, adakalanya karena pekerjaan seperti sibuk malakukan pekerjaan berat, baik yang berkaitan dengan ibadah ataupun bukan.