Imam Ghazali Sebut Sabar Terbagi Menjadi Dua, Diantaranya Bersifat Nafsi

- 19 Desember 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi sabar.
Ilustrasi sabar. /Pixabay/@Mucahityldiz

Adakalanya karena menahan sakit, seperti sabar mendapat pukulan keras, sabar ketika sedang sakit parah, ini bisa menimbulkan sifat terpuji bila dilakukan secara syariat.

Baca Juga: Minta Polisi Bubarkan Ormas, Kader PDIP: Kalau Mereka Tidak Mau, Tangkap atau Tembak di Tempat

Sabar yang bersifat nafsi, apabila berhubungan dengan syahwat perut dan farji disebut ‘Iffah atau menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik, hina ataupun subhat.

Apabila berhubungan dengan kekayaan disebut dhabatunnafsi yaitu membatasi diri, dan kebalikannya disebut bathar yaitu menyalahgunakan kenikmatan, tidka mensyukuri nikmat.

Apabila berhubungan dengan perjuangan disebut syaja’ah yaitu keberanian, dan kebalikanya disebut jabd atau penakut.

Sabar yang berhubungan dengan menahan kemarahan dan kebencian disebut hilman atau murah hati, sebaliknya disebut tadzammur atau menggerutu.***

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Kitab Syu’bul Iman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x