Sholat Merupakan Mukjizat Terbesar bagi Umat Islam

- 17 Februari 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi, Shalat. Melangkahi Orang yang Sedang Sholat, Ini Hukumnya Menurut Islam
Ilustrasi, Shalat. Melangkahi Orang yang Sedang Sholat, Ini Hukumnya Menurut Islam /Pixabay/Fuzz/.*/Pixabay/Fuzz

وَفاَتَتْ عَبْدُ اللهِ بِنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُماَ صَلاَةَ العِشاَءِ فيِ الجَمَاعَةِ فَصَلَّى تِلْكَ اللَّيْلَةِ حَتَّى طَلَعَ الفَجْرُ جَبْرًا لِماَ فاَتَهُ مِنْ صَلاَةِ العِشاَءِ فيِ الجَمَاعَةِ

Sahabat Abdullah bin Umar, suatu saat pernah tertinggal shalat berjama’ah Isya karena suatu hal, kemudian beliau melaksanakan shalat Isya tersebut berulang-ulang sampai terbit fajar, untuk menambal martabat berjama’ah sholat Isya yang tertinggal.

وَعَنْ عُبَيْدِ اللهِ بِنْ عُمَرْ القَوَارِيْرِيْ رَحِمَهُ اللهُ تَعاَلىَ قاَلَ, لَمْ تَكُنْ تَفُوْتَنِي صَلاَةٌ فيِ الجَماَعَةِ فَنَزَلَ بِي ضَيْفٌ فَشَغَلْتُ بِسَبِبِهِ عَنْ صَلاَةِ العِشَاءِ فيِ المَسْجِدِ فَخَرَجْتُ أَطْلُبُ المَسْجِدَ ِلأُصَلِّيْ فِيْهِ مَعَ النَّاسِ فَإِذاً المَسَاجِدُ كُلُّهاَ قَدْ صَلَّى أَهْلُهَا وَغُلِقَتْ فَرَجَعْتُ إِلىَ بَيْتِي وَأَناَ حَزِيْنٌ عَلَى فَوَاتِ صَلاَةِ الجَمَاعَةِ فَقُلْتُ وَرَدَ فيِ الحَدِيْثِ إِنَّ صَلاَةَ الجَمَاعَةِ تَزِيْدُ عَلَى صَلاَةِ الفَذِّ سَبْعًا وَعِشْرِيْنَ فَصَلَيْتُ العِشَاءَ سَبْعًا وَعِشْرِيْنَ مَرَّةً ثُمَّ نُمْتُ فَرَأَيْتُنِي فيِ المَناَمِ عَلَى فَرْسٍ مَعَ قَوْمٍ عَلَى خَيْلٍ وَهُمْ أَمَامِيْ وَأَناَ أَرْكِضُ فَرْسِي خَلْفَهُمْ فَلاَ أَلْحِقُهُمْ فاَلْتَفَتُ إِليَ وَاحِدٍ مِنْهُمْ وَقاَلَ تَتْعَبُ فَرْسَكَ فَلَسْتَ تَلْحَقُناَ فَقُلْتُ وَلِمَ ياَ أَخِيْ قَالَ ِلأَنَّا صَلَّيْناَ العِشاَءَ فيِ الجَماَعَةِ وَأَنْتَ قَدْ صَلَّيْتَ وَحْدَكَ فاَسْتَيْقَظْتُ وَأَناَ مَهْمُوْمٌ حَزِيْنٌ

Syekh Ubaidillah bin Umar Al-Qowaririy bercerita: “Saya memang tidak pernah tertinggal shalat berjama’ah, suatu saat saya kedatangan tamu dan tentunya saya sibuk melayani tamu itu sehigga saya tertinggal shalat berjama’ah Isya di mesjid tepat awal waktu. Setelah tamu pulang kemudian saya langsung pergi ke mesjid agar bisa shalat Isya berjama’ah meskipun tidak awal waktu, ketika sampai ke masjid, ternyata semua orang sudah melaksanakan shalat Isya, bahkan pintu masjid sudah terkunci. Akhirnya saya pulang ke rumah dengan penuh penyesalan.
Sebelum masuk ke dalam rumah, tiba-tiba teringat dalam benak saya sebuah hadits:
“Sesungguhnya shalat berjama’ah itu melebihi shalat 27 kali sendirian”
Kemudian saya melaksanakan shalat Isya 27 kali dengan harapan dapat mengimbangi martabat shalat berjama’ah, setelah shalat saya pun tidur.
Dalam tidur saya bermimpi, saya mengendarai kuda beserta orang-orang, saya berada di belakang sedangkan orang-orang berada jauh di depan, saya memacu kuda agar bisa seiring bersama mereka, namun sayang saya tidak sanggup mengejarnya.

Kemudian saya mendengar salah satu dari mereka berkata:

“Kamu menyusahkan kuda mu, meskipun memacu dengan kecepatan tinggi, kamu tidak akan sanggup mengejar kami”
Mengapa hai kawan? saya bertanya kepadanya!

Baca Juga: BPJS Kesehatan Surplus Rp18,7 Triliun, Hidayat Nur Wahid: Kembalikan Iuran seperti Semula dan Usut Korupsinya

“Karena kami melaksanakan shalat Isya berjama’ah sedangkan kamu melaksanakan shalat Isya sendirian meskipun dilakukan sampai 27 kali”.

Mendangar jawaban itu, saya pun terbangun, sedih bercampur penyesalan.

وَقَالَ بَعْضُ السَّلَفِ ماَ فاَتَتْ أَحَدًا صَلاَةُ الجَمَاعَةِ إِلاَّ بِذَنْبٍ أَصَابَهُ وَقَدْ كاَنُوْا يَعِزُوْنَ أَنْفُسَهُمْ سَبْعَةَ أَيَّامٍ إِذَا فَاتَتْ أَحَدُهُمْ صَلاَةَ الجَمَاعَةِ وَقِيْلَ رَكْعَةً وَيَعِزُوْنَ أَنْفُسَهُمْ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ إِذَا فاَتَتْهُمُ التَّكْبِيْرَةُ الأُوْلىَ مَعَ الإِماَمِ فاَعْلَمْ ذَلِكَ ياَ أَخِيْ اهـ

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x