Sholat Merupakan Mukjizat Terbesar bagi Umat Islam

- 17 Februari 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi, Shalat. Melangkahi Orang yang Sedang Sholat, Ini Hukumnya Menurut Islam
Ilustrasi, Shalat. Melangkahi Orang yang Sedang Sholat, Ini Hukumnya Menurut Islam /Pixabay/Fuzz/.*/Pixabay/Fuzz

MANTRA SUKABUMI - Sholat merupakan mukjizat terbesar bagi muslim, dikatakan mukjizat terbesar melihat Allah yang maha besar, tuhan sendirilah yang telah memerintahkan sholat dalam sehari semalam sebanyak 5 waktu, sebagai wujud syukur hamba kepadanya, perintah tersebut menurut banyak perowi hadis bertepatan dengan bulan rajab, tepatnya tanggal 27 rajab sebagaimana pendapat Al-hafidz Ibnu Hajar.

Syekh Abu Bakar bin Muhammad Syatho Ad-dimyatiy dalam kitabnya yang masyhur, mengemukakan bahwa sholat merupakan mukjizat terbesar, beliau berkata:

وَقَدْ وَرَدَ فيِ فَضْلِهاَ أَحاَدِيْثٌ كَثِيْرَةٌ مِنْهاَ, ماَرَوَاهُ التُّرْمُذِي عَنْ أَنَسَ أَيْضًا, مَنْ صَلَّى أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا فيِ جَماَعَةٍ يَدْرِكُ التَّكْبِيْرَةَ الأُوْلىَ كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتاَنِ بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Cak Nun Ancam Turunkan Presiden Jokowi, Ruhut Sitompul: Memangnya Supir Taxi Bisa Diturunin di Pinggir Jalan

Sholat berjamah merupakan mukjizat, yang banyak tertuang dalam hadis-hadis nabi, diantaranya hadis yang diriwayat At-turmudzi dari sahabat Anas bin Malik, nabi bersabda:
“Barangsiapa shalat berjama’ah selama empat puluh hari berjama’ah, dengan mengejar Takbiratul-Ihram bersama Imam, maka baginya dicatat dua poin titik aman, bebas api neraka dan bebas kemunafikan”.

وَفيِ المَنْحِ السَّنِيَّةِ عَلَى الوَصِيَّةِ المَتْبُوْلِيَّةِ لِلْقُطُبْ الشَّعْرَانِي ماَ نَصَّهُ, وَقَدْ كاَنَ السَّلَفُ يَعِدُوْنَ فَوَاتَ صَلاَةِ الجَماَعَةِ مُصِيْبَةً وَقَدْ وَقَع أَنَّ بَعْضَهُمْ خَرَجَ إِلىَ حَائٍطٍ لَهُ يَعْنِي حَدِيْقَةَ نَخْلٍ فَرَجَعَ وَقَدْ صَلَّى النَّاسُ صَلاَةَ العَصْرِ فَقاَلَ إِنَّا للهِ فَاتَتْنِي صَلاَةُ الجَماَعَةِ أُشْهِدُكُمْ عَلَيَّ أَنَّ حاَئِطِيْ عَلَى المَساَكِيْنَ صَدَقَةً

Dalam pustaka Al-Manhu Saniyyah (Wasiat Nabi Saw) karya Al-qutub Al-iman Asya’roniy terdapat catatan sebagi berikut: “Para Ulama salaf (kurun sahabat) meyakini bahwa tertinggal shalat berjama’ah adalah musibah, suatu hari salah seorang sahabat pernah pergi keluar rumah menuju kebun kurma, ketika kembali ternyata orang-orang sudah melaksanakan shalat Asar berjama’ah, dan ia tertinggal shalat berjama’ah. ia pun berkata: Inna Lillah, saya tertinggal sholat berjama’ah, saksikanlah oleh kalian semua, bahwa saya bernadzar (sumpah) kebun kurma miliku, disedekahkan untuk orang-orang miskin (sebagai kifarat dosa tertinggal shalat berjama’ah”.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Surplus Rp18,7 Triliun, Hidayat Nur Wahid: Kembalikan Iuran seperti Semula dan Usut Korupsinya

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x