MANTRA SUKABUMI - Persoalan dosa bukanlah persolan sepele, dosa tentu akan ada perhitungannya di hadapan Allah SWT.
Tentu semua orang tidak akan luput dari dosa, dan tentu hal tersebut akan ada catatannya oleh malaikat Munkar-Nakir.
Dosa yang dilakukan anak maupun yang dilakukan orang tua, pasti juga akan dipinta pertanggung jawabannya di akhirat kelak.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Jakarta Kembali Diterjang Banjir, Atta Halilintar: Kali ini Pondok Indah ada Waterboom
Lalu bagaimana dosa yang dilakukan anak, apakah akan ditanggung orang tuanya klak. Begini jawaban Buya Yahya seperti dikutip mantra sukabumi.com pada tanggal 21 Februari 2021 dari lama youtube @Al-BahjahTV.
Buya Yahya Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah ini, memberikan jawaban berkaitan dengan hal tersebut.
Menurut beliau, bahwa dosa anak hanya untuk anak itu sendiri, dia yang akan mepertanggung jawabkanya di akhirat kelak.
Semua dosa yang ia lakukan didunia akan diterima di akhirat secara pribadi, tanpa melibatkan orang tua.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Kemudia Buya Yahya menjelaskan, ada pengecualian terkait dosa anak yang akan ditanggung orang tuanya.
Menurut Buya Yahya, orang tua bisa saja ikut menanggung dosa anaknya yang dilakukan di dunia.
Ini dimungkinkan apabila orang tua tidak pernah melarang anaknya mrlakukan hal-hal dosa, seperti berzina atau dosa-dosa lain yang tidak dilarangnya.
Peran orang tua tentu menjadi sangat vital dalam mengarahkan anaknya kepada hal-hal positif.
Karakter yang timbul pada anak, tentu ada peran sentral orang tua dalam pembentukan karakter tersebut.
Baca Juga: Dilaporkan atas Dugaan Hina Jokowi, Rocky Gerung: Saya Gak Bilang Otak Jokowi, tapi Otak Presiden
Pada akhirnya kebaikan dan keburukan seorang anak, akan terus menjadi tanggung jawab orang tua dalam mendidik dan merawatnya.
Semoga kita dimudahkan dalam mendidik anak kita menjdai pribadi yang unggul, di dunia maupun di akhirat kelak, wallahu alam.***