Inilah 10 Mutiara Dunia yang Diangkat Malaikat Jibril AS Usai Wafatnya Rasulullah SAW

- 27 Februari 2021, 15:00 WIB
Inilah 10 Mutiara Dunia yang Diangkat Malaikat Jibril AS, Setelah Wafatnya Rasulullah SAW./*
Inilah 10 Mutiara Dunia yang Diangkat Malaikat Jibril AS, Setelah Wafatnya Rasulullah SAW./* /Pixabay.com/Moritz320

MANTRA SUKABUMI - Diriwayatkan bahwa 10 mutiara akan diangkat oleh malaikat Jibril AS, hal tersebut ditanyakan langsung oleh Rasulullah SAW kepada malaikat Jibril AS, ketika sakitnya Rasulullah SAW menjelang wafatnya.

Rasulullah SAW adalah panutan bagi semuanya, bukan saja bagi manusia tapi seluruh alam, karena beliau diutus oleh Allah SWT sebagai penebar rahmat bagi seluruh alam, ketika beliau sakit malaikat Jibril AS menjenguk Rasulullah SAW, dan terjadilah dialog antara keduanya.

Isi dialog tersebut adalah: Apakah engkau sepeninggalku akan tetap turun ke dunia? Jibril AS menjawab iya, aku akan turun, namun bukan untuk menyampaikan wahyu tapi untuk mencabut 10 mutiara dari dunia.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: MUI Minta Jokowi Ditahan, Muannas Alaidid: Terlanjur Benci Akut Sampai Ambil Alih Tugas Polisi

Rasulullah SAW bertanya kepada malaikat Jibril AS berkenaan dengan apa saja yang nanti akan kau cabut dari 10 mutiara yang ada di dunia, kemudian malaikat Jibril AS menerangkan satu persatu kepada Rasulullah SAW tentang hal ihwal tugas mencabut 10 mutiara yang ada di dunia.

Sebagaiamana dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Nurul-Abshor Fi Manaqib Ali An-Nabi Al-Mukhtar, karya Syekh Mukmin bin Hasan halaman 58, diceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW dalam keadaan sakit, malaikat Jibril AS menjenguknya, berikut adalah kutipan riwayat tersebut:

لَمّاَ رَجَعَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ مِنْ حَجَّةِ الواَدَعِ إِلىَ المَدِيْنَةِ أَقاَمَ بِهاَ بَقِيَّةَ ذِى الحِجَّةِ تَماَمَ سَنَةِ عِشْرٍ ثُمَّ دَخَلَتْ سَنَةَ إِحْدَى عَشْرَةٍ فَأَقاَمَ المُحَرَّمَ وَصَفَرَ وَفىِ يَوْمِ الأَرْبَعاَءْ مِنْ أَخِرِ صَفَرَ بَدَأَ بِالنَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجْعُهُ فَحْمٌ وَصَدَعٌ ...

Artinya: Ketika Rasulullah SAW telah melaksanakan ibadah haji yang terakhir (haji wada’), beliau kembali ke Madinah dan tinggal di Madinah sampai akhir bulan Dzulhijjah, waktu itu tahun 10 Hijriyyah, kemudian masuk ke tahun 11 Hijriyyah.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Kitab Nurul-Abshor Fi Manaqib Ali An-Nabi Al-Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah