Network
MANTRA SUKABUMI - Sholat Jamak, yaitu sholat yang dilaksanakan, dengan mengumpulkan dua sholat wajib dalam satu waktu dengan syarat yang telah ditetapkan, seperti sholat Dzuhur dengan sholat Asar, dan salat Magrib dengan sholat Isya, yang khusus dikerjakan ketika dalam perjalanan.
Adapun pasangan sholat yang bisa dijamak ketika dalam perjalanan adalah sholat Dzuhur dengan Ashar, atau sholat Maghrib dengan Isya. Salat jamak sendiri dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu, ada yang disebut sholat jamak taqdim, dan ada yang disebut juga sholat jamak ta'khir.
Sholat jamak taqdim ialah penggabungan pelaksanaan dua sholat dalam satu waktu, dengan cara memajukan sholat yang belum masuk waktu, ke dalam sholat yang telah masuk waktunya, dengan syarat yang telah ditetapkan.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan
Adapun sholat jamak ta'khir ialah penggabungan pelaksanaan dua salat dalam satu waktu, dengan cara mengundurkan sholat yang sudah masuk waktu ke dalam waktu sholat yang berikutnya, dengan syarat yang telah ditetapkan.
Sebagaiamana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, mengenai tata cara pelaksanaan sholat jamak, yang dikerjakan dalam satu waktu, baik yang di dahulukan maupun yang di akhirkan dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan, sebagaimana uraian di atas.
Dalam pelaksanaan sholat jamak terdapat syarat-Syarat yang mesti diperhatikan antara lain sebagai berikut:
A. Syarat sholat jamak taqdim
Dalam pelaksanaan sholat jamak taqdim terdapat beberapa syarat yang harus di perhatikan, antara lain:
Baca Juga: Amalkan Doa Ini Sebelum Tidur, Dijamin Mudah Lunasi Hutang Sebesar Gunung
Baca Juga: Keutamaan Dzikir Asmaul Husna Kalimat ‘Ya Hasib’, Berikut Dalil dan Khasiatnya
1. Tertib dalam pelaksanaan, mendahulukan sholat yang pertama disusul kemudian sholat yang berikutnya
2. Berniat untuk men-jamak sholat, pada sholat yang pertama
3. Berurutan dalam pelaksanaan kedua sholat yang di jamak
4. Masih tetap dalam perjalanan sampai selesai sholat yang kedua, meskipun tidak disyaratkan berada di perjalanan ketika selesai shalat pertama
5. Masih tetap dalam waktu shalat yang pertama, sampai seselai waktu shalat yang kedua
6. Berkeyakin akan sah-nya sholat yang pertama
Niat shalat Dzuhur jamak taqdim dengan sholat Ashar
أُصَلىِّ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مجَْمُوْعاً إِلَيْهِ العَصْرُ أَدَاءً ِللهِ تَعاَلىَ
Artinya: “Saya niat shalat fardu Dzuhur empat raka’at digabung dengan Ashar, tunai karena Allah.”
Baca Juga: Amalkan Doa Ini Sebelum Tidur, Dijamin Mudah Lunasi Hutang Sebesar Gunung
Niat shalat Ashar jamak taqdim dengan sholat Dzuhur
أُصَلىِّ فَرْضَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مجَْمُوْعاً إِلىَ الظُّهْرِ أَدَاءً ِللهِ تَعاَلىَ
Artinya: “Saya niat shalat fardu Ashar empat raka’at digabungkan dengan Dzuhur, tunai karena Allah Swt."
B. Syarat jamak ta'khir
Dalam pelaksanaan sholat jamak ta'khir hanya terdapat dua syarat yaitu:
1. Masih tetap dalam perjalanan dan
2. Wajib niat jama’ di waktu shalat pertama
Niat shalat Dzuhur jamak ta'khir dengan sholat ashar
أُصَلىِّ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مجَْمُوْعاً إِلىَ العَصْرِ أَدَاءً ِللهِ تَعاَلىَ
Artinya: “Saya niat shalat fardu Dzuhur empat raka’at digabung dengan Ashar, tunai karena Allah Swt.”
Baca Juga: Info Cuaca Besok Senin 8 Maret 2021, Hati-hati Awan Hitam Selimuti Wilayah ini
Niat shalat Ashar jamak ta'khir dengan sholat Dzuhur
أُصَلىِّ فَرْضَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مجَْمُوْعاً إِلَيْهِ الظُّهْرُ أَدَاءً ِللهِ تَعاَلىَ
Artinya: “Saya niat shalat fardu Ashar empat raka’at digabungkan dengan Dzuhur, tunai karena Allah Swt."***
