7 Adab Hubungan Suami Istri dalam Ajaran Islam, Agar Miliki Anak yang Sholeh

- 12 Maret 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi suami istri
Ilustrasi suami istri /Pixabay/

6. Mencari waktu yang baik

Mencari waktu yang baik untuk melakukan hubungan suami istri, oleh sebagian ulama sangat ditekankan, ini semua agar kelak bisa memperoleh keturunan yang baik, waktu yang disarankan adalah malam jum’at, atau hari jum’at ba'da sholat Asar.

Menurut sebagian ulama ahli ilmu, anak yang terlahir dari hubungan suami dan istri di hari jum’at ba’da Asar, biasanya Allah SWT akan jadikan anak tersebut seorang pemimpin besar yang berilmu tinggi.

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Ternyata Inilah Alasan Rasulullah SAW Melarang Mandi di 3 Waktu ini

7. Memperbanyak doa ketika istri hamil

Memperbanyak doa ketika seorang istri sedang dalam keadaan hamil, ini sangat dianjurkan, berikut adalah doa yang sentiasa harus dipanjatkan oleh seorang suami, terlebih lagi istrinya, karena didalam rahimnya tersimpan buah dari kasih sayang keduanya.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, الحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ , أَللَّـهُمَّ اخْفَظْ وَلَدِيْ مَادَامَ فِى بَطْنِ أُمِهِ , وَاشْفِهِ مَعَ أُمِهِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ , أَنْتَ الشَّافِى لاَشِفَاءَ إِلاَّشِفَائُكَ , اَللَّـهُمَّ صَوِّرْهُ فِى بَطْنِ أُمِهِ صُوْرَةً حَسَنَةً جَامِلَةً وَثَبِتْ فِى قَلْبِهِ إِيْمَاناً بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ فِى الدُّنْياَ وَالاَخِرةِ , أَللَّـهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِ أُمِهِ فِى وَقْتِ وِلاَدَتِهاَ سَلاَماً وَسَعِداً فِى الدُّنْياَ وَالاَخِرَةِ , أَللَّـهُمَّ تَقَبَّلْ دُعاَءَناَ كَماَتَقَبَّلْتَ دُعَاءَ نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ , أَللَّـهُمَّ اخْفَظْ صِبْياَنَ الَّذِى خَرَجَ مِنْ عَالَمِ الظُّلُمَاتِ إِلىَ النُّوْرِ وَاجْعَلْهُ صاَلِحاً عَاقِلاً لَطِيْفًا بِشَاشَاةً بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنْ ؛

Artinya: "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Semoga Allah limpahkan rahmat kepada baginda kami Muhammad SAW. Ya Allah lindungilah anakku selama dia berada di dalam perut ibunya, sehatkan dia berserta ibunya dengan sebab keberkahan Nabi Mauhammad SAW sebagai Nabi dan Utusanmu.

Engkau yang menyembuhkan tidak ada kesembuhan melainkan hanya dari-Mu. Ya Allah berikan dia rupa yang baik dan bagus sejak di dalam perut ibunya, tanamkan di hatinya keimanan dan keyakinan kepadamu dan kepada Utusanmu di dunia dan akhirat.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah