Network
MANTRA SUKABUMI - Balasan terhadap orang yang telah berbuat dosa akan dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran yang setimpal sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat.
Allah SWT akan memberikan balasan bagi mereka yang berbuat dosa, bisa terjadi secara langsung di dunia dengan turunya berbagai macam bencana atau nanti dibalas di akhirat dengan balasan yang setimpal.
Maka dari itu mulai sekarang jauhi setiap perbuatan tersebut, baik itu dosa kecil ataupun dosa besar, perbuatan dosa atau maksiat ada korelasinya dengan terjadinya musibah atau bencana alam dan kerusakan alam yang terjadi.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Sebab bisa jadi segala apa yang diperbuat oleh tangan-tangan manusia seperti melakukan kerusakan di muka bumi ini dengan melakukan perbuatan dosa atau maksiat, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Alquran surah, Asy-Syura ayat 30:
وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ
Artinya: "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)."
Melihat ayat di atas sangat jelas bahwa segala musibah yang menimpa manusia dimuka bumi atau bahkan pada agama mu, itu disebabkan karena apa yang diperbuat oleh manusia itu sendiri.
Seperti halnya manusia itu berbuat dosa seperti berbuat zina, pembunuhan, dan bahkan minum-minuman keras, dan masih banyak lagi perbuatan dosa yang diperbuat oleh manusia itu sendiri, walaupun begitu Allah SWT masih tetap memaafkan sebagain dari kesalahan manusia tersebut.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Lama Ruku dan Sujud Rasulullah SAW Sama dengan Saat Berdirinya
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 16 Maret 2021, mengenai dosa-dosa yang Menjadi Penyebab Datangnya Bencana Dimuka Bumi, yaitu sebagai berikut:
1. Para penduduknya yang Suka Berbuat zaliman di muka bumi
Berbuat zaliman merupakan orang yang melakukan perbuatan aniaya yang merugikan dirinya sendiri atau orang lain, dan perbuatan ini dapat mengundang musibah atau bencana dari Allah SWT, Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Qasas ayat 59, yaitu sebagai berikut:
وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ ٱلْقُرَىٰ حَتَّىٰ يَبْعَثَ فِىٓ أُمِّهَا رَسُولًا يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِنَا ۚ وَمَا كُنَّا مُهْلِكِى ٱلْقُرَىٰٓ إِلَّا وَأَهْلُهَا ظَٰلِمُونَ
Artinya: "Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman."
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Maret 2021: Gawat, Al Pahami Cerita Andin, Kebohongan Elsa Tercium
2. Orang-orang yang mengingkari nikmat dari Allah SWT
Rezeki melimpah denga tercukupinya segala kebutuhan manusia seperti sandang, pangan, dan papan, sumber daya alam yang tidak pernah kurang dan lain-lain itu semua merupakan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, yang patut dan harus kita syukuri dan manfaatkan.
Namun, pada kenyataanya banyak orang-orang yang mengingkari nikmat atas apa yang Allah SWT berikan kepada umatnya, akan tetapi masih saja ada yang membangkang terhadap perintahnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surah An-Nahl ayat 112, yaitu sebagai berikut:
وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ ءَامِنَةً مُّطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِّن كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ ٱللَّهِ فَأَذَٰقَهَا ٱللَّهُ لِبَاسَ ٱلْجُوعِ وَٱلْخَوْفِ بِمَا كَانُوا۟ يَصْنَعُونَ
Artinya: "Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat."
Baca Juga: Gisel Pamer Foto Berenang dengan Pose Begini, Netizen: di Dalam Air Ada MYD Gak Tuh
View this post on Instagram
Baca Juga: Akui Kecolongan Usai Pipi Putri Bungsunya Terluka hingga Berdarah, Mona Ratuliu: Bunda Mau Nangis
3. Acuh atau bahkan membiarkan Perbuatan Dosa
Perbuatan dosa merupakan perbuatan yang sangat dilarang oleh Allah SWT bahakan membencinya, begitu juga dengan hambanya jangan sekali-kali membiarkan perbuatan dosa terjadi di tempat atau kampung halaman anda.
Sebab perbuatan dosa yang dikerjakan oleh satu orang bisa berimbas kepada semua orang terutama kita membiarkan perbuatan dosa tersebut karena kita harus bisa memcegah perbuatan itu baik oleh kita sendiri atau orang lain yang berbuatnya, dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Dawud, yaitu sebagai berikut:
“Tidaklah suatu kaum yang di tengah-tengah mereka melakukan kemaksiatan, sedang mereka mampu mencegahnya, tetapi tidak mau mencegahnya, melainkan Allah akan menimpakan adzab secara merata kepada mereka.” (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: Temui Mantan Menkumham Amir Syamsuddin, AHY: Semangat dari Senior untuk Meneruskan Perjuangan
4. Perbuatan zina dan Riba sudah marak
Perbuatan zina sepertinya sudah menjadi kebiasaan dilakukan oleh manusia bahkan sekarang perbuatan zina sudah berani secara terang-terangan di muka umum, selain itu perbuatan riba yang semakin marak dilakukan oleh sebagian orang bahkan memakan harta riba sudah merasa tidak bersalah lagi.
Dan apabila di tempat atau kota sudah terbiasa bahkan marak perbuatan zina dan riba, maka tinggal menunngu musibah apa yang akan Allah SWT turunkan, sebagaimana dijelsakan dalam hadits riwayat hakim, yaitu sebagai berikut:
“Apabila perbuatan zina dan riba sudah terang-terangan di suatu negeri, maka penduduk negeri itu telah rela terhadap datangnya adzab Allah untuk mereka.” (HR. Hakim).***
