Makna Al Fattahu, Al Aziz, Al Qohar, Al Wakilu dan Al Hafidz dalam Asmaul Husna, Disertai Cara Mengamalkannya

- 22 Maret 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi: nama baik Allah atau 99 asmaul husna.
Ilustrasi: nama baik Allah atau 99 asmaul husna. /Pixabay/jc_cards



MANTRA SUKABUMI - Asmaul Husna merupakan nama-nama baik dan indah milik Allah SWT, yang di dalamnya mengandung sifat-sifat kesempurnaan, kemuliaan dan keagungan Allah SWT.

Asmaul Husna berjumlah 99 memiliki makna yang sangat dalam dan luas, sebagaimana yang terdapat dalam Alquran dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Al Fattahu, Al Aziz, Al Qohar, Al Wakilu dan Al Hafidz dalam Asmaul Husna yang memiliki makna yang sangat istimewa sehingga bisa untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ditampar Tim Indonesia Pakai Hasil Tes Swab Negatif, Akun BWF Jadi Bulan-bulanan Netizen

Dikutip mantrasukabumi.com dari Buku Aktivasi Tenaga Dalam Dengan Wirid Asmaul Husna karya Nasukha Ibnu Thobari pada Senin 22 Maret 2021, berikut lima makna Asmaul Husna dan cara mengamalkannya.

1. Al Fattahu

Al Fattahu artinya Allah itu Maha Pembuka Pintu Rahmat. Dialah Allah yang senantiasa membuka pintu rahmat untuk hambaNya semua makhluk Allah baik Jin, manusia dan Malaikat, selalu mendapatkan rahmat Allah. Allah tidak pilih kasih terhadap hambaNya bahkan seorang kafir pun ikut mendapat rahmat dari Allah.

Asma Allah "Ya Fattahu" bila dibaca sebanyak 71 kali seusai melakukan sholat subuh maka Allah akan membuka pintu hati kita sehingga mampu dengan mudah menerima tuntunan dan petunjuk agama.

Sementara itu, untuk membuka segala pintu kebaikan bacalah "Ya Fattah" sebanyak 100 kali lalu diteruskan dengan membaca doa.

Untuk membuka kekuatan dalam diri agar diberikan kekuatan lahiriyah maka hendaknya membaca sebanyak 50 kali setiap selesai sholat lima waktu dalam mengamalkannya diiringi dengan puasa Senin-Kamis secara rutin.

Baca Juga: Sunnah Rasulullah SAW I'tikaf Menunggu Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan

Seseorang yang mengamalkan amalan ini secara Istiqomah maka akan dibukakan pintu rahmat dan diberikan kekuatan tenaga dalam yang tidak di kira-kira.

2. Al Aziz

Al Aziz artinya Yang Maha Perkasa. Manusia merupakan hamba yang lemah sehingga manusia selalu butuh kekuatan lahir dan batin untuk menghadapi berbagai ujian dan cobaan baik ujian berupa sakit, musibah atau bencana alam.

Dalam keadaan susah maka hendaknya kita selalu mengingat Allah dan hanya meminta kepada-Nya untuk dihindarkan dari segala cobaan, kesulitan dan mudah disegani orang.

Hendaknya membaca "Ya Azizu" sebanyak 70 kali setiap selesai sholat Subuh dan magrib. Selain itu untuk melenyapkan rasa rendah diri terhadap seseorang hendaknya membaca "Ya Aziz" ini apabila dalam kondisi kekurangan maka hendaknya dibaca sebanyak 40 kali setiap usai dari mengerjakan sholat subuh secara rutin.

Dengan mengamalkannya insya Allah dapat mendatangkan kecukupan dalam hidup untuk menghadapi kesulitan yang mungkin suatu saat akan datang, maka hendaknya dapat dibaca sebanyak-banyaknya pada tengah malam sebelum mengamalkannya hendaknya didahului dengan sholat sunah tahajud atau sholat witir.

Baca Juga: Haru Menuju Pernikahan Aurel Hermansyah, Bennu Sorumba Bagikan Momen Manis Lamaran Anang dan Ashanty

Dengan mengamalkan ini jika suatu saat terjadi hal yang menyulitkan atau sedang terjadi kesulitan akan bisa diatasi secara tidak terduga atau dapat mendatangkan kekuatan dalam diri yang tidak dikira.

Oleh karena itu, hendaknya dalam mengamalkan Asmaul Husna ini dengan penuh keyakinan sehingga dapat melindungi diri dari kesulitan.

3. Al Qohar

Al Qohar artinya Yang Maha Gagah. Allah merupakan zat yang maha gagah sebab segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan makhluk ciptaan yang tunduk kepada-Nya.

Allah berkehendak terhadap suatu hal maka tidak ada hal yang dapat menghalangi. Di dalam Alquran Allah berfirman:

Artinya: "Apabila Allah berkehendak terhadap sesuatu, maka Allah berfirman: "jadilah!" maka terjadilah."

Asma Allah ini mempunyai keistimewaan yang sangat luar biasa. Apabila kita mau membacanya setiap hari sebanyak 306 kali maka akan dijaga dari sikap sombong dan sikap bermewah-mewah terhadap dunia dan membacanya dapat dilakukan setelah sholat atau saat setelah melaksanakan sholat sunat seperti Dhuha dan Tahajud.

Jika kita mempunyai musuh dan berharap agar musuh kita dapat menjadi lunak hatinya maka dapat juga mengamalkan Asmaul Husna ini caranya dengan membaca "Ya Qohar" Sebanyak 300 kali di waktu tengah malam.

Baca Juga: Rey Mbayang dan Dinda Hauw Positif Terinfeksi Covid-19, Begini Reaksi Rizky Billar

Dengan mengamalkan ini secara tidak langsung kita telah mengalahkan musuh tanpa harus bertempur secara fisik.  

4. Al Wakilu

Al wakilu berarti Allah itu Maha Mewakili. Keistimewaan asma ini dapat dibaca saat ada bencana seperti angin yang besar. Maka saat ada bencana dan angin besar sebaiknya membaca "Ya Wakilu" sebanyak-banyaknya.

Insya Allah dengan izin Allah maka akan diberikan keselamatan dari bencana tersebut. Selain itu jika ingin mendapatkan karunia dan rezeki dari jalan yang tidak diduga sebaiknya sering mengamalkan isim ini.

5. Al Hafidz

Al Hafidz artinya Allah adalah Dzat Yang Maha Memelihara dan Maha Menjaga seluruh kehidupan ini. Sehingga segala makhluk sangat bergantung kepada-Nya.

Keistimewaan dari isim ini jika diamalkan adalah dapat memberikan keselamatan. Caranya, dengan menulis "Ya Hafidz" sebanyak 999 kali atau bisa juga ditulis di kertas kemudian dilipat dengan rapi.

Dengan melakukannya maka kemanapun kita pergi insya Allah akan dipelihara dari segala macam bahaya yang mengintai.

Paling tidak selama perjalanan senantiasa untuk memperbanyak membaca Al-Hafidz sehingga akan dimudahkan dalam perjalanan dan kembali dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Tidak berpuasa di Bulan Ramadhan Tanpa Alasan, Berikut Penjelasan Hukumnya

Untuk memelihara diri dari musuh dapat juga mengamalkan secara rutin pada setiap habis sholat subuh dan ashar sebanyak 100 kali.

Demikian, itulah beberapa Penjelasan Asmaul Husna yang dapat diamalkan, ini adalah bagaimana sikap Istiqomah dan keyakinan kita terhadap bacaan tersebut.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah