Network
MANTRA SUKABUMI - Orang yang menghuni surga kelak akan di nikahkan dengan bidadari, makhluk suci yang tidak akan pernah tua.
Bidadari hanya khusus Allah SWT perkenankan menikah dengan orang yang waktu hidup di dunia ikhlas menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya.
Semoga kita semua mendapat karunia ketakwaan yang sebenarnya terhadap Allah SWT, dan dizinkan memasuki surga yang telah dijanjikanNya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Hakim Kabulkan Permintaan Habib Rizieq, Refly Harun: Lorong Rutan Mabes Polri Tentunya Bukan Ruang Sidang
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, bahwa kelak penduduk surga akan di perbolehkan menikahi bidadari surga.
Penduduk surga kelak ada yang beristrikan 2 bidadari atau bahkan lebih dari 2 isteri, sebagaimana Rasulullah SAW sebutkan di dalam hadits-Nya.
Berikut adalah kutipan hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda.
أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَلِجُ الْجَنَّةَ صُوْرَتُهُمْ عَلَى صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لاَ يَبْصُقُوْنَ فِيْهَا وَلاَ يَمْتَخِطُوْنَ وَلاَ يَتَغَوَّطُوْنَ آنِيَتُهُمْ فِيْهَا الذَّهَبُ أَمْشَاطُهُمْ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَمَجَامِرُهُمْ الألوة ورشحهم الْمِسْكُ وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ يُرَى مُخُ سُوْقِهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ مِنَ الْحَسَنِ وَلَا اخْتِلاَفَ بَيْنَهُمْ وَلاَ تَبَاغُضَ قُلُوْبُهُمْ قَلْبُ رَجُلٍ وَاحِدٍ يُسَبِّحُوْنَ اللهَ بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Artinya, “Rombongan yang pertama kali masuk surga bentuk mereka bersinar seperti rembulan di malam purnama, mereka tidak berludah, tidak beringus, tidak buang air.
Baca Juga: Badan POM dan MUI Beri Izin Resmi Vaksin AstraZeneca, Dosis Pertama Sasar Kiai dan Ulama
Gelas minuman mereka dari emas, sikat mereka dari emas dan perak, pembakar gaharu mereka dari kayu india, keringat mereka beraroma misik, dan bagi setiap mereka dua orang isteri,
yang nampak sum-sum betis mereka di balik daging kerana kecantikan. Tidak ada perselisihan di antara mereka, tidak ada permusuhan, hati-hati mereka hati yang satu, mereka bertasbih kepada Allah setiap pagi dan petang”.
HR. Bukhari no. 3007 dan Muslim no.2834, dari Abu Hurairah Ra. Sahih ijma'.
إِنَّ لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ سِتَّ خِصَالٍ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ مِنْ دَمِهِ وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَيُحَلَّى حُلَّةَ الْإِيمَانِ وَيُزَوَّجَ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ وَيُجَارَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيَأْمَنَ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ
Artinya, “Bagi orang yang mati syahid di sisi Allah enam keutamaan, ia diampuni tatkala pertama kali darahnya menitik, ia melihat tempat duduknya di syurga,
Baca Juga: Ida Fauziyah Harap Integrasi Sisnaker dan BPJS Tenaga Kerja Dipercepat
