Ini adalah metabolit yang sangat penting untuk pemeliharaan otot dan aktivitas antioksidan. Hasil ini menunjukkan kemungkinan efek peremajaan dengan puasa, yang tidak diketahui sampai sekarang," tambah Dr Takuyaki Teruya.
Ilmuwan percaya bahwa kenaikan antioksidan muncul selama menahan lapar. Sehingga tubuh mengalami tingkat stres oksidatif yang tinggi. Dengan memproduksi antioksidan, mungkin membantu menghindari potensi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.***