Inilah 5 Tanda Tubuh Anda Sudah Tidak Kuat Jalankan Puasa, Sebaiknya segera Membatalkan Puasa

- 19 April 2021, 16:43 WIB
Inilah 5 Tanda Tubuh Anda Sudah Tidak Kuat Jalankan Puasa, Sebaiknya segera Membatalkan Puasa./
Inilah 5 Tanda Tubuh Anda Sudah Tidak Kuat Jalankan Puasa, Sebaiknya segera Membatalkan Puasa./ //PIXABAY/Sammy Williams



MANTRA SUKABUMI - Selama berpuasa, anda mungkin merasa sedikit lelah, lapar, dan mudah tersinggung. Tetapi jika anda mulai merasa tidak enak badan, sebaiknya segera membatalkan berpuasa.

Jika anda jatuh sakit atau mengkhawatirkan kesehatan, pastikan anda segera berhenti berpuasa. Namun ada beberapa tanda bahwa anda harus menghentikan puasa dan mencari pertolongan medis.

Termasuk kelelahan atau kelemahan yang menghalangi anda untuk melakukan tugas sehari-hari, serta perasaan sakit dan tidak nyaman yang tidak terduga.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Sangat Ketakutan, Joseph Paul Zhang Catut Nama Kapolri dalam Kasusnya, dr Lisa: Apa Hubungannya?

Jika anda mengalami beberapa kondisi atau tanda di bawah ini, ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk membatalkan puasa, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 19 April 2021.

1. Kelaparan kronis

Rasa lapar adalah hal yang lumrah saat kita berpuasa karena meningkatnya ghrelin, hormon kelaparan. Merasa lapar berarti tubuh anda mengalami defisit energi dan tidak dapat mengakses lemak tubuh yang tersimpan.

Jika rasa laparnya menjadi parah di mana anda mengalami rasa lapar kronis yang menyakitkan selama berjam-jam tanpa ada gejala membaik, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk membatalkan puasa.

2. Brain fog dan kesulitan berkonsentrasi

Penyimpanan energi yang rendah yang disebabkan oleh puasa dapat menjadi penyebab keseluruhan perasaan lesu, kelelahan yang berlebihan, dan kurangnya vitalitas.

Hal ini dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, yang dapat berdampak pada kualitas kerja dan tingkat aktivitas sehari-hari kamu secara umum.

Secara umum, pusing dan sakit kepala juga disebabkan oleh krisis energi di otak. anda mengalami hipoglikemik dan dengan demikian mulai kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Ibunda Terbaring Lemah di Tempat Tidur, Kalina Ocktaranny: Semalem Entah Kenapa

3. Mual, pusing, dan sakit kepala

Puasa dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah, yang pada kenyataannya dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk mual, sakit kepala, dan pusing.

Mual biasanya terjadi karena anda terlalu dehidrasi. Entah elektrolit sudah sangat habis atau konsentrasi badan keton (sumber bahan bakar yang dihasilkan oleh pembakaran lemak) dalam darah menjadi terlalu tinggi.

Dalam kebanyakan kasus, pusing akan hilang setelah beberapa menit dan anda hanya perlu menyesuaikan diri. Namun, dalam beberapa situasi hal itu juga dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.

Jika hal ini mulai menjadi masalah, mungkin ada baiknya anda istirahat lalu berbaring dan meninggikan kaki untuk membantu darah masuk kembali ke otak. Apabila gejalanya tak kunjung membaik, ada baiknya pertimbangkan untuk membatalkan puasa.

4. Sakit tenggorokan

Terkadang anda mungkin juga mengalami sakit tenggorokan. Ini mungkin infeksi atau hanya flu biasa, tetapi bisa juga gejala adanya gangguan di kelenjar tiroid kamu.

Puasa memberikan tekanan energi tinggi pada tiroid, yang dapat bermanifestasi sebagai rasa sakit atau ketidaknyamanan di tenggorokan.

Ini adalah respons tubuh terhadap kelangkaan nutrisi dengan mengatur fungsi tiroid untuk menjaga otot dan lemak.

Dalam jangka pendek, ini bukan masalah besar, tetapi jika terus berlangsung selama berhari-hari, anda mungkin ingin mengurangi puasa atau hanya makan makanan yang meningkatkan fungsi tiroid seperti makanan laut, protein, dan karbohidrat.

Baca Juga: Sindir Pemerintah, Jansen Sitindaon: Pemasukan Turun, Bencana, Utang Numpuk Jangan Berfikir Rumah Baru

 Baca Juga: Momen Langka, Habib Rizieq Shihab Buat Nangis Habib Syech

5. Sakit perut

Rasa lapar tidak sama dengan sakit perut, anda mungkin merasa tidak nyaman dan sedikit sakit saat lapar tetapi sakit perut sebenarnya adalah sesuatu yang berbeda.

Saat berpuasa, kadar asam akan mulai naik karena tidak ada makanan yang harus dipecah dan anda berada dalam fase ketosis yang lebih dalam.

Hal ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung, mulas, sakit perut, maag, dan merusak dinding usus.

Jika sakit perut semakin menjadi, pertimbangkan untuk membatalkan puasa segera. Tapi jangan langsung berbuka dengan makanan padat ya, coba memulai dengan kaldu atau sup terlebih dahulu.

Itulah lima tanda tubuh anda sudah tidak kuat jalankan puasa, semoga bermanfaat.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x