Sejarah Singkat Munculnya Kaum Bani Israil, Lahir dari Keturunan Nabi Yaqub

- 27 Mei 2021, 14:57 WIB
Sejarah Singkat Munculnya Kaum Bani Israil, Lahir Dari Keturunan Nabi Yaqub./
Sejarah Singkat Munculnya Kaum Bani Israil, Lahir Dari Keturunan Nabi Yaqub./ /Pixabay /Sabine Kulau

 

MANTRA SUKABUMI - Bani Israil merupakan kaum yang dilalui oleh banyak Nabi.

Allah SWT mengutus sejumlah Nabi untuk membimbing kaum Bani Israil.

Selain Nabi Yaqub, Nabi Yusuf, dan Nabi Musa, nabi-nabi lainnya juga diutus kepada Bani Israil ialah Nabi Harun, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa, Nabi Yunus, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, hingga Nabi Isa.

Total sejak Nabi Yaqub, ada 12 nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada Bani Israil.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Bahaya, 6 Jenis Ikan Ini Sebaiknya Tak Dimakan Meski Beredar di Pasaran

Israil sendiri merupakan nama lain Nabi Yaqub. Dia adalah anak dari Nabi Ishaq. Ishaq as adalah anak kedua dari Nabi Ibrahim as yang dijuluki sebagai bapak para nabi.

Dari garis keturunan inilah lahir kaum Bani Israil atau keturunan-keturunan Yaqub as, dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi nu.or.id pada 27 Mei 2021.

Iim Muthmainnah dalam Karakter Yahudi dalam Perspektif Al-Qur’an (2019), sejarah Bani Israil diawali dari Israil (Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim AS) yang tumbuh di wilayah bangsa Ka’an di jazirah Arab.

Israil merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Ibrani, yaitu isra yang artinya hamba atau kekasih, dan il bermakna Tuhan.

Baca Juga: Ini 5 Gejala Kanker yang Sering Kali Diabaikan dan Jarang Diketahui, Sakit dan Nyeri Salah Satunya

Jadi Israil adalah hamba Allah atau kekasih Allah. Nabi Yaqub as memiliki 12 anak dari keempat istrinya, yakni Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Yusuf, dan Benyamin.

Yusuf tidak disukai saudara-saudaranya hingga ia dijual kepada seorang musafir. Oleh si musafir Yusuf dijual ke Mesir.

Setelah melalui masa-masa yang penuh penderitaan, Yusuf menjadi raja muda.

Kisah Nabi Yusuf tidak bisa dilepaskan dari kisah Bani Israil, karena berawal dari kisah Yusuf as inilah Bani Israil sempat mendiami Mesir dalam kurun waktu yang sangat panjang di bawah kepemimpinan Firaun.

Baca Juga: Link Live Streaming RCTI Ikatan Cinta 27 Mei 2021: Andin Murka pada Elsa, Papa Surya Jatuh Sakit

Kaum Bani Israil atau anak-anak Israil mulai berdatangan ke Mesir, berdiam dan menempati wilayah Mesir secara turun-temurun, diperbudak, sampai diutus Nabi Musa as, seorang yang juga keturunan Bani Israil untuk membebaskan Bani Israil dari cengkeraman Firaun.

Muhammad Husain Haekal dalam Sejarah Hidup Muhammad (1980) mencatat bahwa dalam pangkuan Firaun, Musa as dibesarkan dan diasuh.

Di tangan para pendeta dan pemuka-pemuka agama kerajaan, Musa as mengetahui keesaan Tuhan dan rahasia-rahasia alam.

Setelah datang izin Tuhan kepadanya supaya ia membimbing umat di tengah-tengah Firaun yang berkata kepada rakyatnya: “akulah tuhanmu yang tinggi”, Nabi Musa pun akhirnya berhadapan dengan Firaun sendiri beserta tukang-tukang sihirnya.

Baca Juga: Dinar Candy Tampil Seksi Pakai Mini Dress Sambil Joget TikTok, Netizen: Ada yang Merah Tapi Bukan Hati

Melihat kondisi dan ancaman terhadap diri dan kaumnya, Nabi Musa as bersama orang-orang Israil yang lain pindah menuju negeri Palestina.

Kala itu, tidak hanya perbudakan dan kerja paksa yang diterapkan oleh Firaun kepada Bani Israil.

Firaun juga berlaku kejam dengan membunuh semua bayi laki-laki Bani Israil, karena adanya ramalan bahwa akan lahir bayi laki-laki dari Bani Israil yang akan meruntuhkan kekuasaan Firaun.

Meskipun berkali-kali mendapat nikmat dan perlindungan Allah SWT melalui Nabi Musa, Bani Israil tidak pernah merasa bersyukur bahkan terus melakukan pembangkangan terhadap Allah dan Nabi Musa.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah