Baca Juga: Tokoh ini Sebut Bupati Bogor Bima Arya Pemimpin yang Tidak Hargai Ulama
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barangsiapa yang mengumbar aib seorang muslim, maka Allah akan mengumbar aibnya hingga terbukalah kejelekannya di dalam rumahnya." (HR. Ibnu Majah).
Namun bagi orang yang selalu menutupi aib orang lain, membantu orang yang kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa menghilangkan kesusahan orang lain, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat Barangsiapa membantu orang yang kesulitan, Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat Allah akan selalu melindungi hambanya selama hambanya menolong saudaranya." (HR. Muslim).
2. Tidak Mendapat Ampunan Dari Allah
Islam melarang untuk membuka atau menceritakan aib orang lain terlebih lagi aib diri sendiri, karena orang yang suka menceritakan aib dirinya maka ia tidak akan mendapat ampunan.
Rasulullah bersabda: "Setiap umatku akan mendapat ampunan dari Allah kecuali al Mujahiriin Yaitu semisal ada seseorang yang berbuat dosa di malam hari dan Allah menutup aibnya, tetapi kemudian pada pagi harinya ia membuka aibnya sendiri. Orang itu mengatakan, 'Wahai fulan, aku telah mengerjakan perbuatan buruk ini dan itu." (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Mendapat Balasan Neraka
Menceritakan aib orang lain tentunya akan menyakiti hati orang yang bersangkutan Rasulullah telah memperingatkan bahwa orang yang suka menyakiti orang lain akan menjadi orang yang bangkrut di hari kiamat dan ia akan dimasukkan ke dalam neraka.