Network
MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua Christ Wamea kembali menyinggung bupati Bogor Bima Arya.
Menurut Christ Wamea Bupati Bogor Bima Arya adalah pemimpin yang tidak dapat menghargai ulama.
Tokoh Papua tersebut menyebutkan akibat pernyataan Bima Arya maka Habib Rizieq Shihab dituntut 6 tahun penjara.
Baca Juga: Pendukung Papua Barat di Australia Berdemo, Desak Perusahaan Senjata Tak Jual Produknya ke Indonesia
Habib Rizieq Shihab telah dituntut 6 tahun penjara atas kasus RS Ummi Bogor.
"Pemimpin yang tidak menghargai ulama," ucap Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @PutraWadapi pada 6 Juni 2021.
Sebelumnya Tokoh agama asal Bogor, Mahdi Assegaf mengatakan bahwa Wali Kota Bogor Bima Arya sempat ingin mencabut laporan polisi terkait kasus tes usap (swab test) RS Ummi Bogor yang melibatkan Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya merespons dicap pembohong oleh terdakwa Rizieq Shihab dalam sidang kasus tes usap palsu RS Ummi Bogor di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu 14 April 2021.
Bima mengatakan bahwa pernyataannya di dalam persidangan sudah sesuai.
HRS sebelumnya mengatakan bahwa dirinya sudah bugar dan memutuskan pulang dari RS Ummi.
"Soalnya indikasi (terpapar) Covid-19 ada, tim dokter pun kan menyampaikan kepada Rizieq tadi, bahwa dia di RS Ummi itu (tes) antigennya sudah positif. Artinya memang tidak sehat," kata Bima Arya.
Oleh sebab itu, Bima kemudian meminta RS Ummi untuk melakukan swab test bagi HRS.
Baca Juga: Link Streaming Online dan Spoiler One Piece Episode 977: Tanggal Rilis dan Pratinjau
"Karena saya harus memutus rantai penularan, apa pun itu," kata Bima yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor itu.
Sebelumnya, Rizieq kesal dan menuduh Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai pembohong.
Awalnya, Rizieq menyampaikan alasan dirinya ingin pulang dari RS Ummi pada pada saat itu.***
