MANTRA SUKABUMI - Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor akan melakukan tiga hal penting dalam menyikapi larangan mudik lebaran 2021.
Ketiga hal tersebut, Menurut Bima Arya untuk mengantisipasi warga yang nekat melakukan mudik lebaran.
Hal seperti apa saja yang akan dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya, simak penjelasannya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
"Ketiga hal itu dilakukan untuk pengetatan mobilitas warga serta mengantisipasi adanya warga yang nekat mudik," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Kota Bogor, Kamis.
Dilansir mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Jumat, 30 April 2021, ketiga hal tersebut adalah, pertama, menginformasikan kepada warga Kota Bogor tentang larangan mudik pada 6-17 Mei 2021, kecuali di kawasan Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Kedua, boleh keluar dari daerah Jabodetabek dengan alasan-alasan tertentu yang sangat penting dan mendesak sesuai aturan pemerintah pusat, seperti tugas kedinasan, mengunjungi orang sakit atau meninggal dunia disertai bukti berupa surat keterangan dan hasil tes swab antigen dengan hasil negatif.
Ketiga, jika warga dari luar Jabodetabek datang ke Kota Bogor, maka harus langsung menjalani tes swab antigen.