Network
MANTRA SUKABUMI – Kisah ini datang dari seorang pemuda yang rela lumuri tubuhnya dengan kotoran demi menolak ajakan zina.
Sebab pemuda ini mengetahui bahwa perbuatan zina ini adalah suatu yang dilarang oleh Allah SWT, karena dapat merugikan kehidupan di dunia dan akhirat.
Zina merupakan perbuatan dosa yang amat dibenci. Kisah seorang pemuda yang menolak zina ini ditulis oleh Habiburrahman El Shirazy.
Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Juni 2021 di Jakarta untuk Lulusan SMA
Baca Juga: Biodata Anya Geraldine Lengkap Terbaru, Berikut Agama, Umur, Instagram, Tinggi Badan, Fakta Hingga Nama Asli
Dikutip mantrasukabumi.com dari buku berjudul “Di atas sajadah cinta” karya Habiburrahman El Shirazy, pada Rabu, 9 Juni 2021.
Sebuah kisah inspiratif ketakwaan seorang pemuda dari syam diceritakan dalam kitab Al-Akhlaq Al Islamiyah Lin Nasyi'in, yang mana pemuda tersebut hanyalah penjual kain keliling.
Namun, meski sang pemuda hanya penjual kain keliling, ia memiliki postur tubuh yang gagah dan berwajah tampan, sehingga orang-orang yang melihatnya akan terpesona.
Sampai pada suatu waktu, ketika sang pemuda sedang berkeliling menjajakan kainnya, ada seorang perempuan yang memanggilnya.
kemudian perempuan tersebut mempersilahkan sang pemuda untuk masuk kedalam rumahnya yang sangat mewah.
Sesampainya di dalam rumah, wanita itu langsung mengunci pintu, ia ternyata sudah lama tergila-gila dengan si pemuda, kerap memperhatikan ketampanan pemuda yang kini berada di depannya itu.
Pada saat itu, di dalam rumah hanya ada mereka berdua saja, kemudian wanita itu merayu sang pemuda untuk berzina.
Baca Juga: Sebabkan Kanker Otak Gegara Main HP Sebelum Tidur Bahkan Masih Ada 6 Bahaya Lainnya, Coba Simak
Alih-alih terbujuk, sang pemuda mengingatkan wanita yang di depannya akan pedihnya siksa Allah SWT. Namun sia-sia saja, setiap perkataan yang diucapkan sang pemuda justru membuat wanita itu semakin nekad dan menggila, tapi walau bagaimanapun sang pemuda tetap saja menolak ajakan wanita tersebut.
Sampai pada satu titik dimana wanita tersebut mengancam sang pemuda, jika ia tidak menurut, wanita tersebut akan berteriak dan mengatakan kepada semua orang bahwa pemuda itu masuk rumahnya untuk memperkosanya.
Pemuda tersebut merasa khawatir dan takut, sebab semua orang pasti akan mempercayai wanita itu, wanita itu mengatakan bahwa orang-orang akan marah dan menggantungnya hidup-hidup.
Dalam kebingungan dan ketakutannya, sang pemuda terus mencari jalan keluar, sebab ia tak ingin melakukan maksiat namun tak mau juga difitnah sebagai pemerkosa.
Sejenak, sang pemuda mendapatkan ide nekad, hal itu ia lakukan demi menyelamatkan ketaqwaannya, ia pun meminta izin ke kamar mandi wanita itu, ia beralasan hendak bersih-bersih terlebih dahulu sebelum menuruti keinginan tersebut.
Dengan rona bahagia, wanita tersebut mengizinkannya, ia merasa puas sebab sang pemuda telah luluh dan akan menuruti keinginannya.
Baca Juga: Squad Makedonia Utara di Euro 2021: Data, Fakta, Daftar Pemain dan Jadwal Pertandingan
Di Dalam kamar mandi, sang pemuda bergetar karena takut akan perbuatan maksiat, sambil menyusun rencananya, ia memasrahkan diri pada Allah SWT.
Lalu, tidak lama kemudian sang pemuda menjalankan rencananya, ia buang air besar dan melumuri tubuhnya dengan kotoran, ia sendiri sempat merasa mual dan muntah.
Sambil menangis ia berkata, "Ya Allah, karena rasa takut ku pada MU lah aku melakukan ini, maka gantilah untukku yang lebih baik."
kemudian, ia keluar dari kamar mandi, begitu wanita itu melihatnya , ia terkejut lalu berteriak sebab merasa jijik. lalu wanita itu mengusir sang pemuda dari rumahnya.
Si pemuda pun akhirnya berjalan keluar sambil berlagak seperti orang gila, kemudian ia mencari tempat yang aman, ia takut orang-orang melihatnya dan menggunjingnya yang akan berdampak pada dagangannya tidak akan laku.
Sang pemuda pun merasa lega ketika sampai di rumahnya, ia langsung melepas pakaiannya dan kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Saat keluar kamar mandi, Allah SWT menjadikan bau harum yang luar biasa dari seluruh pori-pori tubuhnya.
Bau harum itu tercium dari jarak beberapa meter, sehingga pada akhirnya si pemuda tersebut dikenal dengan sebutan Al-miski atau orang yang seharum Kasturi.***
