Disebut 2 Rakaat Sholat Lebih Baik dari pada Dunia Beserta Isinya, Berikut Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh

- 19 Juni 2021, 07:07 WIB
Sholat sunnah qobliyah Subuh
Sholat sunnah qobliyah Subuh /Humas Pemprov Jateng/


MANTRA SUKABUMI - Sholat sunnah qobliyah Subuh termasuk sholat sunnah Rawatib yang sangat dianjurkan.

Sholat qobliyah Subuh dilakukan setelah adzan. Hal ini sesuai yang telah difatwakan oleh Syaikh Nawaai al-Batani rahimahullah dalam kitabnya Nihayatuz Zain.

Sholat sunnah qobliyah subuh mempunyai keutamaan yang besar, sampai-sampai ketika safar pun, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terus menerus menjaganya karena disebutkan Nabi 2 rakaat sholat lebih baik dari pada dunia beserta isinya. 

Baca Juga: Lowongan Kerja Juni 2021: PT Shopee International Indonesia Butuh Cepat Lulusan SMA, Usia Maksimal 35 Tahun

Keutamannya sudah dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, bahwa dua rakaat sholat sebelum subuh (qobliyah subuh) lebih baik dari pada dunia beserta isinya.

Selain itu ada beberapa hadits yang menunjukkan keutamaannya menjaga sholat sunnah qabliyah Subuh atau Sunnatul Fajr.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut beberapa hadits yang menjelaskan keutamaan sholat qobliyah subuh.

1. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Beliau bersabda tentang dua rakaat sebelum shalat Subuh,لَهُمَا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا“Sungguh, kedua rakaat itu lebih kusukai daripada dunia seluruhnya.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).

2. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Tidak ada shalat sunah yang paling rutin dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam daripada dua rakaat sebelum Subuh.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).

4. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal sholat sunnah lebih bersegera melakukannya dibanding dua rakaat sebelum Subuh.” (HR. Ahmad dan Muslim).

NIAT SHOLAT SUNNAH QOBLIYAH SUBUH

Arab: أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatash-shubhi rak'ataini qabliyyatal lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat salat sunah sebelum subuh dua rakaat karena Allah Taala.

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Jatuh Pada Hari Selasa, 20 Juli 2021

TATA CARA PELAKSANAAN

1. Membaca niat

Membaca niat dengan lisan (talafudz binniat) hukumnya sunnah, adapun tidak diucapkan asalkan dibaca dalam hati saat takbiratul ihram, maka niatnya sah.

2. Takbiratul ihram

Sunnah mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram seraya mengucapkan 'Allahu akbar', dan dibarengi membaca niat di atas dalam hati.

3. Membaca doa iftitah

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذالِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.

4. Membaca Al-fatihah


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ.

5. Membaca surat pendek

Surat pendek yang dibaca adalah surat Al-kafurun pada rakaat pertama, dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.

6. Ruku dengan membaca doanya

Dibaca 3 kali atau 5,7 sampai 11 kali.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

7. Iktidal

Setelah rukuk, bangkit dan tegak dengan mengangkat kedua tangan  sambil membaca:

سمع الله لمن حمده
Setelah berdiri tegak, lalu membaca :

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Baca Juga: 5 Doa Minta Jodoh Agar Segera Dipertemukan Sesuai yang Diharapkan, Amalan Dibaca Setelah Sholat Fardhu

8. Sujud

Selesai iktidal, lakukan sujud dengan dahi menyentuh lantai sambil membaca tasbih tiga kali:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

10. Sujud kedua

Gerakan sujud kedua membaca dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama.

11.Berdiri untuk rakaat kedua, dan prakteknya sama dengan rakaat pertama.

12. Membaca tasyahud

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلِى مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا اَنْتَ أَعْلَمًُ بِهِ مِنِّى. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَإِلَهَ إَلاَّ اَنْتَ.يَامُقَلِّبَ الْقُلْبِ  ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِيْنِكَ وَعَلَى طَاعَتِكَ سُبْحَانَكَ اِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ رَبّنَا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الاَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

13. Salam

َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Semoga bermanfaat.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah