Bacaan Sholawat Ini Memliliki Pahala yang Tak Terbatas dan Derajat yang Tinggi, Simak Ceritanya

- 20 Juni 2021, 09:07 WIB
Bacaan Sholawat Ini Memliliki Pahala yang Tak Terbatas dan Derajat yang Tinggi, Simak Ceritanya./
Bacaan Sholawat Ini Memliliki Pahala yang Tak Terbatas dan Derajat yang Tinggi, Simak Ceritanya./ /Sumber: Pixabay/mohamed_hassan



MANTRA SUKABUMI - Membaca sholawat kepada baginda Muhammad SAW adalah perintah secara langsung dari Allah SWT.

Salah satu cara untuk merealisasikan kecintaan seseorang kepada Baginda Nabi Muhammad SAW adalah membaca sholawat kepadanya.

Sholawat memiliki arti rahmat jika disandarkan kepada Allah SWT, berarti memintakan ampunan jika disandarkan kepada malaikat, dan sholawat seseorang kepada Nabi Muhammad SAW memiliki arti doa supaya diberi rahmat.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Setelah Belikan Mobil Alphard, Maharani Kemala Kasih Ivan Gunawan Uang Rp500 Juta, Netizen: Sultan Mah Bebas

Anjuran untuk membaca sholawat dapat ditemukan dalam Al-Qur'an dan hadits. Anjuran membaca shalowat pertama kali dapat ditemukan pada Surat Al-Ahzab ayat 56.

Soal ganjaran pahala, amal sholawat nabi juga dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat orang yang mengamalkannya, bahkan ada bacaan sholawat yang tak terhitung pahala-Nya.

Sholawat merupakan salah satu bentuk Ibadah iyang memiliki banyak keutamaan bagi kehidupan dunia dan juga akhirat.

Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda cinta dan hormat. Hal itu tertulis dalam Quran surat Al Ahzab ayat 56 yang berbunyi:


 اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawat lah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Baca Juga: Kritik Pedas Wacana Bongkar Jalur Sepeda, Geisz Chalifah: Bagaimana Kalau Gedung DPR aja yang Dibongkar?

Dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun facebook Ulama Nusantara pada Minggu, 20 Juni 2021, berikut adalah bacaan sholawat yang memiliki pahala yang tak terbatas, berikut riwayatnya:

Abu Hasan Al Bakri, Abu Umarah bin Zaid Al Madini dan Muhammad bin Ishaq Al Mathlabi meriwayatkan:

Suatu hari ketika Rasulullah SAW berada di masjid, tiba-tiba ada seseorang yang bercadar berkata denga fasih:

"Salam sejahtera untukmu wahai manusia yang memiliki kemuliaan yang menjulang tinggi dan tak tertandingi"

Nabi Muhammad SAW kemudian mendudukkan lelaki tersebut diantara beliau dan Abu Bakar.

Abu Bakar memandangi lelaki tersebut kemudian bertanya kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah, kenapa engkau meletakkannya diantara aku dan engkau. Sedangkan aku tahu bahwa di muka bumi ini tidak ada orang yang engkau cintai melebihi diriku?"

Rasulullah SAW kemudian bersabda: "Duhai Abu Bakar, Jibril memberi tahuku bahwa lelaki ini suka bersholawat kepadaku dengan sebuah sholawat yang belum pernah dibaca oleh siapapun sebelumnya".

Baca Juga: Biodata Dewa Adi, Suami Maharani Kemala yang Kasih Ivan Gunawan Mobil Alphard dan Uang Rp500 Juta Lengkap

Abu Bakar pun lantas berkata: "wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sholawat yang ia baca, agar aku  dapat bersholawat kepadmu dengannya".

Rasulullah kemudian menyebutkan bacaan sholawat tersebut:

اَللهمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِيْ الْاَ وَّلِيْنَ وَالْاَخِرِيْنَ وَفِيْ الْمَلَاءِ الْاَعْلَى الَى يَوْمِ الدِّيْنِ

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammadin Wa'alaa Ali Sayyidina Muhammadin Fil Awwalina Wa Akhirina Wa Fil Malail A'la Ila Yaumiddini

Abu Bakar kemudian bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah balasan yang diperoleh untuk orang yang membaca sholawat ini?"

Rasulullah SAW menjawab: "wahai Abu Bakar, engkau telah menanyakan sesuatu yang aku tidak mampu menghitungnya. Seandainya lautan menjadi tinta, pepohonan menjadi pena, dan para malaikat menjadi juru tulis, maka lautan akan kering, pepohonan akan habis, sedangkan para malaikat belum selsai mencatat pahala sholawat ini."

Hadits ini diriwayatkan oleh Abul Faraj dalam Al Muthrib.

Begitu dahsyatnya pahala sholawat tersebut, mari kita amalkan dan buktikan cinta kita kepada Rasulullah SAW dengan memperbanyak sholawat kepadanya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah