"Bagaimana saya bisa memperhatikan kondisi rakyat, sementara saya tidak merasakan apa yang menimpa mereka," ujar Umar.
Baca Juga: Amalan agar Dipermudah Rezeki dan Gapai Cinta Rasulullah SAW, Ijazah Habib Umar Bin Hafidz
Saat masa kelaparan warna kulit Umar berubah kelam, hal tersebut karena banyaknya kerja dan pola makan yang berubah.
Bahkan seorang sahabat menyampaikan bahwa umar merupakan orang Arab yang selalu makan dengan mentega dan susu namun saat dilanda paceklik, Umar mengharamkan keduanya.
Umar juga menolak pemberian daging punuk dan hati unta yang diberikan padanya, ia lantas mengatakan.
"Seburuk-buruk pemimpin ialah apabila saya memakan daging, sementara tulang-tulangnya diberikan pada orang-orang," ucap Umar.
Ia rela menderita sendiri ketimbang harus rakyatnya yang menderita, rasa tanggung jawab dan takutnya pada Allah SWT yang membuat ia totalitas melayani rakyat.
Umar menunjuk beberapa orang Madinah untuk memantau kondisi yang kelaparan dan membagikannya makanan.
Baca Juga: Doa Masuk Rumah Ijazah dari Habib Umar Bin Hafidz agar Dilancarkan Rezeki
Dalam riwayat yang disampaikan Abu Hurairah RA, saat masa kelabu ia pernah melihat Umar beserta anaknya memikul 2 karung makanan dan juga minyak untuk diberikan pada rakyatnya.