MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah alasan diharamkannya puasa pada hari Tasyrik berdasarkan hadits Rasulullah SAW.
Di dalam Islam tidak semua waktu dibolehkan puasa, terdapat beberapa waktu yang justru haram untuk melaksanaknnya.
Salah satu hari atau waktu yang diharamkan puasa adalah puasa pada hari Tasyrik.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Puasa Tasyrik ini bertepatan dengan tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah, sehari setelah hari raya Idul Adha.
Mengenai latar belakang penamaan Tasyrik (تشريق) ada beberapa versi.
Pertama karena pada hari Tasyriq orang-orang pada menjemur (yusyarriqun) daging kurban.
Kedua تشريق juga berarti membuat daging kurban jadi dendeng.
Ketiga tasyrik juga berarti menyinarkan cahaya, ini sesuai dengan arti asal Adha yakni nampak. Sehingga pada hari Adha ‘mulai nampak’ disusul dengan Tasyrik ‘sinar cahaya.