Network
MANTRA SUKABUMI - Ustadz Adi Hidayat bagikan cara agar melakukan sholat dengan khusyu.
Ustadz Adi Hidayat atau sering juga di sapa dengan sebutan UAH, memberikan cara agar melakukan sholat secara kusyu.
Ada tiga cara dari Ustadz Adi Hidayat agar sholat kita khusyu salah satunya dengan pikiran yang tenang.
Baca Juga: Benarkah Bayi yang Meninggal Akan Menjemput Orang Tuanya Ke Surga, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tips jitu agar sholat umat Islam Khusyu, berikut penjelasannya,
Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat 'UAH' agar sholat kita khusyu. seperti dilansir mantrasukabumi.com dari akun Instagram @ uahkajian pada 4 Juli 2021.
Bagi umat Islam, ibadah sholat 5 waktu merupakan perkara wajib yang harus dilaksanakan setiap waktunya.
Dalam sholat, kita sebisa mungkin untuk menjalankannya dengan khusyuk. Karena dengan khusyuk amal ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.
Kita harus mengerjakan ibadah sholat ini dengan ikhlas dan khusyu menghadap Allah SWT. Jangan melaksanakan sholat hanya untuk menggugurkan kewajiban saja.
Mungkin banyak dari kita yang masih sulit untuk melaksanakan ibadah sholat dengan khusyu. Untuk mencapai kekhusyuan dalam sholat memang tidak mudah.
Namun, dengan terus mencoba fokus dan ikhlas dalam sholat, sedikit demi sedikit kita bisa merasakan nikmatnya menghadap Sang Pencipta.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan tips yang pertama agar sholat bisa khusyu adalah dengan pikiran yang tenang, tidak berpikir dan berpaling kepada hal-hal yang tidak berkaitan dengan sholat.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keistimewaan Perempuan yang Tidak Ada pada Laki-laki
Hal itu tertuang dalam surat Albaqarah ayat 46.
Allażīna yaẓunnụna annahum mulāqụ rabbihim wa annahum ilaihi rāji'ụn
Artinya: Orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.
“Kalau anda ingin khusyuk dalam salat, rasakan saat akan salat bahwa anda akan menghadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Ustadz Adi Hidayat
“Ketika mendengar panggilan dari masjid anda akan menghadap maka kenakan pakaian terbaikmu, pakaian terbaikmu,” tambahnya.
Tips yang kedua, Sempurnakan wudhu. Hal tersebut tertuang dalam Quran surah Al Maidah ayat 6.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.
Tips yang terakhir adalah dengan menganggap ibadah sholat yang kalian lakukan adalah ibadah ibadah sholat anda yang terakhir di dunia.
Setiap manusia maupun jin tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di masa yang akan datang termasuk hari kematian.
Dengan selalu mengingat kematian, anda bisa lebih konsentrasi dalam menjalankan ibadah sholat.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: 4 Hukum Bunuh Ular yang Masuk ke Rumah Menurut Pandangan Ulama
Wa annahum ilaihi rāji'ụn
“Dan merasakanlah barang kali itu adalah salat terakhir yang anda kerjakan.”
Mungkin, lanjut Ustadz Adi Hidayat, dalam sholat itu anda akan menghadap kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk selamanya.
“Kenapa kamu kenakan pakaian terbaik yang halal? kenapa kamu berwudhu dengan sempurna?,” tanya UAH menjelaskan ulang.
“Barang kali pakaian itulah pakaian terbaik yang akan kamu kenakan terakhir dalam kehidupanmu, yang mungkin kamu rasakan seperti salat yang terakhir kita akan bekerja dalam hidup kita,” tutupnya.***
