Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Muharram Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Tasu'a Asyura

- 9 Agustus 2021, 10:50 WIB
Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Muharram Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Tasu'a Asyura./*
Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Muharram Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Tasu'a Asyura./* /Pixabay/Mohamed_hassan

MANTRA SUKABUMI - Simak berikut ini kami sajikan informasi tentang tata cara puasa sunnah di bulan Muharram.

Muharram termasuk satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah, dimana pada bulan ini terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan, diantaranya puasa sunnah Muharram.

Selain tata cara, di bawah ini kami juga sediakan bacaan niat puasa Tasu'a Asyura yang dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Adapun tata cara dan bacaan niat puasa sunnah Muharram seperti dilansir mantrasukabumi.com dari Nu Online adalah sebagai berikut:

Puasa Muharram secara teknis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Niat
Niat puasa Muharram, baik secara umum maupun khusus puasa 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram sebagaimana puasa sunnah lainnya dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti:

“Saya niat puasa,” atau dengan cara yang lebih baik sebagaimana berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”

Niat puasa Tasu’a secara lengkap:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Baca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Simak Penjelasannya

Niat puasa Asyura secara lengkap:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu schauma syûra lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

Selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan.

Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat).

Namun dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh

2. Makan sahur

Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.

4. Lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

Rasulullah saw bersabda:

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)

Artinya, “Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan.” (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra).

5. Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah