Makanya, Anda kalau mendoakan orang tua itu yang yakin. Bahwa itu masih di dunia. Jadi masih bisa disusuli untuk beramal.
Tapi, ya tidak bisa disusuli amal perbuatan saja, ya disusul hutang. Jadi orang kalau punya hutang itu rohnya gentayangan. Karena itu, jangan punya hutang banyak-banyak. Hal demikian itu masalah.
Baca Juga: Gus Baha Bagikan Resep Cara Bahagia, Salah Satunya Yakin akan Mati dan Cerita Ulama Cari Makan
Karena hutang itu masalah beneran. Makanya saya meminta jangan berhutang kalau tidak mendesak, tapi kalau rezekinya memang dari berhutang, ya daripada mati malah repot nantinya.
Saya ulangi lagi ya, Anda harus percaya!
Guru-guru kita sampai Wali Songo itu orang-orang alim. Tidak mungkin mendoakan mayit tanpa ada dasar! Sekarang ada beberapa aliran yang menganggap kiai-kiai dulu itu terlihat bodoh semua, karena digunakan itu dalil hari kiamat.
Saya berkali-kali debat sama mereka, nggak mudeng blas! (tidak paham sama sekali!).
Namun ketika tahu kalau saya hafal Al-Qur’an, saya tantang:
“Saya itu hafal Al-Qur’an, tapi ya tidak pernah mendengarkan orang bodoh seperti itu.”
Ketika saya terangkan ayat وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ. Dia mikir, “Ternyata saya salah, pak!”