"Batal," jawab santri Gus Ali serempak.
"Kalau bilang batal, kalian tidak memberikan solusi," ujar Gus Baha.
"Kalau bilang sah, beberapa kalimat yang dibilang selain subhanallah itu membatalkan," lanjutnya.
"Nah kalian memilih membatalkan atau tidak?," tanya Gus Baha lagi.
Untuk menjawab hal itu, Gus Baha pun berusaha mencari berbagai referensi kitab pada ulama dan mujtahid.
Tentu yang dicari Gus Baha adalah bagaimana bisa mendapatkan solusi untuk permasalahan tersebut.
Hingga akhirnya Gus Baha menemukan penjelasan Imam Malik dalam kitab Mizan Kubro.
Dalam kitab Mizan tersebut Imam Malik memperbolehkan mengingatkan dengan selain subhanallah, jika dirasa kalimat itu bermanfaat untuk mengingatkan.
"Sampai saya itu cari-cari dan akhirnya ketemu juga di kitab Mizan Kubro, diterangkan oleh Imam Malik bahwa "kalamun musholli kalau itu manfaat dan darurat ya, maka itu boleh dan tidak membatalkan sholat," jelas Gus Baha.