Ketika itu Sayyid Muhammad melihat ada satu kelompok pada saf awal, lalu Sayyid Muhammad bertanya, “Man hum ya Rasulallah (siapa mereka, wahai Rasulullah?”
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Sejarah Anjing Ashabul Kahfi, Kenapa Anjing di Dihukumi Najis?
“Ashabi (sahabatku).”
Kelompok pada saf kedua ditanya, “Man hum ya Rasalullah (siapa mereka, wahai Rasulullah?”
“Ashabi (sahabatku).”
Tapi, ada di belakang, kelompok yang lebih besar dan banyak sekali. Sayyid Muhammad al-Maliki bertanya, “Man hum ya Rasulullah (siapa mereka wahai Rasulullah) ?”
“Itu orang-orang Indonesia yang mencintai saya,” jawab Rasulullah.
Saat tersadar, Sayyid Muhammad bilang, “Saya mencintai Indonesia”.
Ternyata apa? Maulid di Indonesia, orang yang bertato saja ikut mauludan. Tidak shalat pun ikut mauludan. Itu tidak ada di negara lain.
Jadi, belum ada orang mencintai Nabi seperti orang Indonesia.