Gus Baha: Di Padang Mahsyar Malaikat akan Seleksi Manusia yang Ada Tanda Sujudnya

- 21 Agustus 2021, 15:00 WIB
Gus Baha: Di Padang Mahsyar Malaikat akan Seleksi Manusia yang Ada Tanda Sujudnya
Gus Baha: Di Padang Mahsyar Malaikat akan Seleksi Manusia yang Ada Tanda Sujudnya /Instagram.com/@nasihat_gusbaha



MANTRA SUKABUMI - Dalam suatu kesempatan, Gus Baha perah sampaikan bahwa di padang mahsyar malaikat akan seleksi manusia yang ada tanda sujudnya.

Sebelumnya Gus Baha menjelaskan bahwa yang paling disenangi kelak ketika sudah mati adalah ketika di jidat kita ada tanda bekas sujudnya.

Karena sebagaimana dijelaskan Gus Baha bahwa tanda sujud manusia akan menjadi identitas kelak di padang mahsyar.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Bahkan nanti yang paling dikenang setelah mati itu kata Gus Baha karena pernah melakukan sujud.

"Dan yang paling kita kenang saat mati adalah di masa hidup pernah melakukan sujud", ucap Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari iqra.id.

"Hal ini karena sujud merupakan identitas kita", tambahnya.

Gus Baha juga katakan bahwa kelak di padang mahsyar malaikat akan menyeleksi orang-orang yang ada tanda sujud di jidatnya.

"Selain itu, kelak di Padang Mahsyar (tempat berkumpul di akhirat)", ucapnya.

"Para malaikat akan menyeleksi manusia apakah ada tanda sujudnya atau tidak", katanya.

"Maksud tanda (bekas) sujud bukan jidat yang hitam, melainkan cahayanya (Nur)",

"Tidak ada ulama yang berpendapat bahwa tanda sujud itu jidat yang hitam atau tidak hitam",

Semua ulama berpendapat, bahwa ayat سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ (di wajah mereka ada tanda sujud) itu sama seperti ayat:

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَىٰ نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ

“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka…” (QS. Al-Hadid: 12)

Jadi, ketika wajahnya ada cahaya, artinya di dunia ia bersujud. Sehingga bukan masalah jidat hitam atau tidak.

Kalau soal jidat hitam itu masalah sajadah. Misal, kalau sujud lama tetapi sajadahnya bagus dan empuk mungkin tidak bisa sampai membekas hitam pada jidat.

Makanya, ketika identifikasi di akhirat siapa yang benar dan siapa salah, ukuran bagi Allah itu berdasarkan ayat:

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Kisah Rasulullah SAW yang Istimewakan Orang Indonesia

سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ

“…di wajah mereka ada tanda sujud…” (QS. Al-Fath: 29)

يُعْرَفُ ٱلْمُجْرِمُونَ بِسِيمَٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِٱلنَّوَٰصِى وَٱلْأَقْدَامِ

“Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.” (QS. Ar-Rahman: 41)

Jadi orang-orang pendosa itu dilihat saja oleh malaikat bagian identifikasi. Jika jidatnya tidak ada cahaya, maka ditempatkan di gerbong kiri.

Dengan status sujud yang seperti itu dan fungsinya seperti itu, kenapa ketika kamu sujud kok terburu-buru bangun? Kan nanti yang menyelamatkan kamu dan identitas kamu itu sujud.

Makanya, kalau saya sujud itu senang sekali, karena benar-benar saya nikmati. Meski saya jarang shalat sunnah, tetapi sujud saya itu kualitas A, karena benar-benar saya nikmati.

Di samping itu mengenai tanda hitam di jidat sebagai bekas sujud yan terdapat dalam hadits riwayat Abi Darda` RA di atas ternyata tidak disukai karena dikhawatirkan akan menimbulkan riya pada pemiliknya.

Dengan kata lain, jika dalam hatinya ada riya maka tidak diperbolehkan atau haram, karenanya harus dihilangkan.Senada dengan hadits riwayat Abi Darda` ra adalah hadits riwayat Anas bin Malik RA yang menyatakan bahwa Rasulullah saw tidak menyukai seseorang yang memiliki tanda di antara kedua matanya sebagai bekas sujud.

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : إِنِّي لَأَبْغَضُ الرَّجُلَ وَأْكْرَهُهُ إِذَا رَأَيْتُ بَيْنَ عَيْنِيهِ أَثَرُ السُّجُودِ

 Dari Anas bin Malik ra dari Nabi saw bersabda, “Sungguh aku marah dan tidak menyukai seorang laki-laki yang ketika aku melihatnya terdapat bekas sujud di antara kedua matanya.”***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: iqra.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah