Termasuk Zalim, Gus Baha Sentil Orang yang Beribadah Hanya Karena Surga dan Neraka

- 24 Agustus 2021, 10:30 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Gus Baha'/@nasihat_gusbaha

Gus Baha juga mencontohkan ketika seorang hamba mengatakan bahwa kertas putih itu putih, juga menyatakan bahwa kertas hitam itu hitam, tanpa diberi upah pun ia akan tetap mengatakan sesuai fakta yang nampak.

Lantas Gus Baha katakan mengapa perlu menunggu diberikan surga untuk mengakui bahwa Allah adalah Tuhan yang berhak disembah oleh seluruh alam?

Padahal sudah jelas Allah sebagai Tuhan itu merupakan fakta yang tak dapat diingkari.

Gus Baha juga menyebutkan firman Allah dalam kitab Zabur yang sangat masyhur dan sering kali dikutip ulama untuk mengingatkan supaya ikhlas dalam beribadah Allah Swt.

مَن أَظلَمُ مِمَّن عَبَدَنِي لِجَنَّةٍ أَو نَارٍ، لَوْ لَمْ أَخْلُقْ جَنَّةً وَلاَ نَارًا أَمَا كُنْتُ أَهْلاً أَنْ أُطَاعَ أُعْبَد؟

“Orang yang zalim dari orang-orang yang menyembahku ialah seorang yang menyembah-Ku hanya karena (berharap) surga dan (takut) neraka. Sekiranya Aku tak menciptakan surga dan neraka, bukankah Aku tetap layak sebagai Dzat yang ditaati dan disembah?”

Jadi, Gus Baha katakan sudah selayaknya jika seorang hamba itu lebih takut Allah, ketimbang takut neraka-Nya.

Karena Allah ciptakanneraka dan surga hanya sebagai media, sedangkan tujuannya ialah menggapai rida Allah SWT.

Gus Baha menambahkan juga kutipan para ahli tafsir yang menyatakan bahwa ayat Al-Qur’an yang mengimbau untuk takut pada neraka (fattaqunnar) yaitu untuk posisi orang biasa, sedangkan untuk orang khusus adalah imbauan untuk takut kepada Allah (fattaqullah).***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah