Network
MANTRA SUKABUMI – Surah Al Ikhlas terdiri dari 4 ayat pada Al Quran dan tertulis dalam huruf Arab, kemudian pada artikel ini dicantumkan juga terjemahan dalam bahasa Indonesia.
Surah Al Ikhlas termasuk golongan surah Makkiyah, yang artinya surah yang turun si Mekkah sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Untuk diketahui, Surah Al Ikhlas terletak di urutan 112 pada Al Quran dan diturunkan setelah surah An Nas.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Sebelum membahas tentang isi kandungan Surah Al Ikhlas, mari kita baca terlebih dahulu Surahnya, dikutip mantrasukabumi.com dari Kementerian Agama, pada Senin, 30 Agustus 2021.
Berikut bacaan surah Al Ikhlas ayat 1-4 dengan tulisan Arab, latin dah terjemahan.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1. Ayat Pertama
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١
Yang artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”
2. Ayat kedua
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢
Yang artinya:
Baca Juga: Isi Kandungan Surat At-Takatsur Ayat 1-4, Teguran bagi Orang yang Bermegah-Megahan
“Allah tempat meminta segala sesuatu”
3. Ayat ketiga
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣
Yang artinya:
“(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan”
4. Ayat keempat
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤
Yang artinya:
“Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia”.
• Isi Kandungan Surah Al Ikhlas
Al Ikhlas artinya adalah suci atau murni, karena surah Al Ikhlas ini semuanya menegaskan tentang kemurnian dan ke Esaan Allah SWT.
1. Allah SWT itu Esa, yang artinya tunggal, bukan satu atau dua dan tidak terbilang
Baca Juga: Isi Kandungan Surah Al Fatihah, dengan Tulisan Arab dan terjemahan bahasa Indonesia
2. Menolak segala macam kesyirikan
Syirik adalah perbuatan yang menyekutukan Allah SWT atau menyamakan sesuatu selain Allah.
3. Orang yang syirik atau menyekutukan Allah, dosanya tidak akan diampuni oleh Allah walaupun ia ahli ibadah.
Tak hanya itu, amal baik orang syirik tidak akan diterima oleh Allah SWT
4. Allah SWT tidakmemiliki anak maupun orang tua
5. Tidak ada sesuatupun yang menyamai Allah SWT, entah itu kekuasaannya, kehebatannya, dan yang lainnya.***
