Quraish Shihab: Imam Ghazali Masuk Surga Hanya karena Lalat yang Hinggap di Pena Saat Menulis

- 1 September 2021, 21:53 WIB
Cendikiawan muslim Quraish Shihab mengaku tak senang istilah koruptor. Dia lebih suka istilah pencuri.
Cendikiawan muslim Quraish Shihab mengaku tak senang istilah koruptor. Dia lebih suka istilah pencuri. /Foto: Tangkap layar kanal YouTube Quraish Shihab/

Dalam riwayat tersebut dijelaskan ada seorang sahabat Nabi yang sangat baik. Orang-orang disekeliling sahabat Nabi lantas mengatakan jika orang itu patut berbahagia.

"Berbahagialah engkau, engkau akan masuk surga karena amalmu banyak, Nabi lantas menoleh dna bersabda, siapa yang bilang begitu? Tidak ada yang masuk surga karena amal," lanjut Quraish Shihab.

Baca Juga: Ikhlas yang Terancam Binasa, Quraish Shihab: Ikhlas itu Menyucikan

Dalam hadits tersebut Nabi menjelaskan sebagai berikut:

 والذي نفسي بيده، لا يدخل الجنة أحد منكم بعمله، قالوا: ولا أنت يا رسول الله؟ قال: ولا أنا، إلا أن يتغمدني الله برحمة منه وفضل

Artinya: "Tidak seorang pun masuk surga karena amalnya. Sahabat bertanya, “Sekali pun engkau wahai Rasulullah?” Beliau menjawab “Saya pun tidak, kecuali berkat rahmat Allah kepadaku.”

Lalu ketika muncul sebuah pertanyaan, jika demikian apa gunanya beramal, jika dengan amal tersebut tidak menyebabkan kita masuk surga?

Padahal Allah dalam Alquran telah berfirman yang artinya "masuklah kamu semua ke surga dengan amal kamu,".

"Kita bicara Imam Ghazali, saat itu pernah ada yang mimpi, bagaimana keadaanmu wahai Ghazali? Alhamdulillah saya sangat bahagia sekarang, terus dijawab ya wajar amalmu kan banyak, namun kata Imam Ghazali bukan itu,"

"Jadi apa yang menjadikan kamu bahagia dikuburmu? Imam Ghazali menjawab, saya pernah menulis, ada lalat di ujung pena saya, saya biarkan sampai dia puas, Allah merahmati saya karena itu," beber Quraish Shihab.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah