Mitos atau Fakta Ahli Kubur Setiap Malam Jumat Pulang ke Rumah? ini Jawaban Gus Baha

- 2 September 2021, 20:25 WIB
Pendakwah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Pendakwah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha. /Tangkapan layar YouTube @Najwa Shihab

"Kalau begitu ya kacau..!! Hehehe,".

Namun, Gus Baha juga menyampaikan bahwa hal tersebut memang masih dipercayai di desa-desa.

"Kita pasti menentang, tapi banyak di desa-desa masih begitu. “Mbahmu seneng iki, le…” (Kakekmu suka ini nak…),".

"Baru ketika gemblong (ketan) dimakan tikus, “Le, gemblonge wes kalong, wes dipangan Mbahe..” (Nak, ketannya sudah berkurang, sudah dimakan sama kakek),".

"Mbah tikus itu, aneh-aneh saja! Hehe,".

"Kalau yang seperti itu kita pasti menentang. Artinya ‘menentang’ itu pasti tidak cocok!,".

Namun, meskipun demikian masih sulit untuk merubah pandangan orang-orang tentang mitos tersebut.

Tapi, kita membangun karena berhadapan dengan orang awam. Aturannya orang awam itu وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ (berpalinglah dari orang-orang yang bodoh).

Baca Juga: Gus Baha: Hadiah dari Allah SWT Khusus untuk Umat Rasulullah SAW, Wiridkan Bacaan ini

Akan tetapi Gus Baha mengingat kepada kita agar tidak terlalu ribut atau memikirkan hal seperti itu.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah