Network
MANTRA SUKABUMI - Buya Yahya mengungkapkan soal kegembiraan yang bersifat semu.
Buya Yahya mencontohkan bahwa banyak orang yang bisa bergembira jika sudah menginap di hotel mewah.
Kemudian ada juga yang bisa bergembira jika sudah pergi berwisata keluar negeri, makan di restoran dan lain-lain.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Buya Yahya mengatakan kegembiraan seperti itu adalah kegembiraan yang dapat merepotkan.
Selain itu juga, hal tersebut adalah sebuah kegembiraan yang bersifat semu.
Menurut Buya Yahya bahwa gembira itu jangan bersyarat dan tidak merepotkan.
Jika seseorang bisa gembira namun harus dengan syarat, berarti kegembiraannya merepotkan.
Karena kegembiraan yang sebenarnya adalah dari sesuatu yang sederhana.
Contohnya seperti makan-makan dengan hanya menggelar tikar di belakang atau depan rumah.
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Pasang Behel Gigi, Apakah Boleh?
Atau kegembiraan lainnya adalah berkumpul dengan keluarga lalu bercocok tanam.
Jadi Buya Yahya mengatakan kegembiraan yang sebenarnya adalah krgembiraan yang berasal dari hati.
Karena kegembiraan dari hati tidak akan merepotkan dan bukan semu semata.
Kegembiraan jangan pernah bersyarat, dan kegembiraan tidak ada syaratnya.
"Kegembiraan yang sebenarnya adalah krgembiraan yang tidak kenal dan waktu," pungkas Buya Yahya.***
