Network
"Yang pertama, Al Fatihah yang menjadi Ummul Kitab dan yang kedua, akhir surat Al Baqoroh," lanjutnya.
Gus Baha kemudian menjelaskan terntang akhir surat Al Baqarah bahwa Allah memerintahkan pada Nabi Muhammad untuk mengajarkan doa tersebut.
Dengan doa tersebut lanjut Gus Baha, Allah akan mengabulkan setiap doanya, termasuk mengampuni kesalahannya.
Baca Juga: Hadis Tentang Manfaat Cuka Bagi Kesehatan: Sebaik-baik Makanan adalah Cuka
"Jadi kita ini sudah pasti salah dan akan salah," ucap Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan jika doa tersebut dibacakan setiap setelah melakukan dosa, maka Allah pasti mengampuninya.
"Dan kanjeng Nabi diberi hadiah sekalipun belum berbuat salah, tapi sudah ada perjanjian dengan Allah, tiap kali kita salah pasti diampuni, seenak itu!," tegas Gus Baha.
Artinya kesalahan itu pasti terjadi dan Allah memaklumi, namun syaratnya harus mendawamkan doa tersebut, yakni:
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا
"Ya Allah jangan siksa kami setiap kami lupa atau salah,".
