Gus Baha Sebut Emas Jadi Berharga Sejak Zaman Nabi Adam hingga Kiamat: Semua Orang akan Menyukaimu

- 6 Oktober 2021, 18:25 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha jelaskan bahwa sejak zaman Nabi Adam hingga kiamat sebuah emas akan tetap berharga
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha jelaskan bahwa sejak zaman Nabi Adam hingga kiamat sebuah emas akan tetap berharga /nu.or.id

Gus Baha kemudian menjelaskan saat Nabi Adam diusir dari surga, semuanya menangis kecuali emas.

Baca Juga: Allah Memiliki Hak Atas Setiap Muslim, Diantaranya dengan Pakai Aroma Harum dan Wewangian

Mereka merasa kasihan kepada Nabi Adam, sebab bagaimanapun Nabi Adam merupakan sebaik-baik makhluk.

"Emas kemudian ditanya oleh Allah, kamu kok tidak menangis? Padahal Adam Aku usir dari surga. Tidak sudi gusti, jawab emas," lanjut Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan, emas menolak menangisi Nabi Adam karena Nabi Adam dianggap orang yang durhaka kepada Allah.

"Allah kemudian menjawab, sikapmu benar wahai emas. Aku janji akan Kuangkat derajatmu," beber Gus Baha.

"Tidak ada orang di dunia ini kecuali menyukaimu. Jadi kadang tidak simpati kepada orang maksiat itu malah dibenarkan Allah," smabung Gus Baha.

Karena itu menurut Gus Baha, emas termasuk makhluk yang kurang ajar pada Nabi Adam.

"Emas yang kurang ajar pada Nabi Adam itu yang kamu sukai, paham ya? Jadi dunia ini sudah terbalik," kata Gus Baha.

Menurut murid Mbah Moen itu, mestinya kita membenci emas sebab tidak memiliki simpati pada Nabi Adam.

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah