Namun ulama tersebut berpendapat bahwa menurutnya tidak sependapat dengan apa yang dipikirkan Gus Baha.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 11 Oktober 2021: Ide Cemerlang, Al Jebak Denis agar Datang
Kenapa? Karana menurut ulama tersebut jika seandainya ada seseorang punya anak sepuluh, lalu ekonominya rendah, maka mending anak dua dengan ekonomi yang bagus.
"Misalnya penghasilan Anda satu juta sebulan, kalau punya anak sepuluh kan miskin?!, " ujar ulama tersebut pada Gus Baha.
"Tapi, kalau penghasilan satu juta anak dua kan lumayan. Membayangkannya istri satu ya, jangan bayangin macam-macam! Hehe, " ujar Gus Baha.
Kata Gus Baha orang takut terlantar punya anak dua itu bagus, tapi, menurut Gus Baha dalam konteks tertentu banyak anak itu wajib.
"Jangan membayangkan yang ekstrem-ekstrem, bayangkan yang demokrasi saja, " ujar Gus Baha.
Jadi intinya kata Gus Baha maksud Nabi kalau nikah itu harus sering bikin anak atau harus banyak anak yakni agar tidak kalah kepemimpinan atau budaya dengan orang kafir.
Baca Juga: STREAMING Drakor The King's Affection Episode 1, Beirkut Link Nonton Full Movie Sub Indo di Netflix
"Inilah maksud Nabi kalau nikah harus punya anak banyak. Dalam konteks seperti ini, memperbanyak anak tentu fardhu ‘ain," ungkap Gus Baha.