Artinya:
Allah SWT meningkatkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menghasilkan mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan disamping melipatgandakan perbuatan baik.
Murid Mbah Maimoen Zubair itu kemudian menjelaskan jika salah satu alasan Nabi Muhammad adalah karena Allah tidak menginginkan Nabi Muhammad mulia bukan karena hal lain.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Bukti Cinta Orang Kepada Allah Itu Berbeda-beda, Hadirkan Kuda Salah Satunya
"Jadi mengapa justru Nabi yang kekasih Allah lahir di bulan yang tidak populer, tidak Ramadhan, Rajab, atau Muharram, padahal itu bulan kehormatan," ujar Gus Baha.
"Sebab Allah ingin memberitahu bahwa Nabi mulia dengan dirinya sendiri, tidak butuh bukti dengan tanggal," sambung Gus Baha.
Karena itulah Gus Baha berpesan agar masyarakat tidak fanatik terhadap tanggal atau bulan.
"Misalnya mati hari kamis, Gusti kurang satu hari lagi, malah ribet," tutur Gus Baha.
Putra Kyai Nursalim yang merupakan ulama asal Rembang itu kemudian menceritakan kisah nyata wasiat seorang kyai sebelum meninggal dunia.
"Ada kyai mati hari kamis, wasiat dengan keluarganya agar dimakamkan pada hari Jumat, agar Munkar Nakir tahunya dia mati hari Jumat," kisah Gus Baha.