Hal itu dilakukan agar para malaikat Munkar dan Nakir menganggapnya kyai tersebut mati pada hari Jumat.
"Tapi kan gak bisa begitu, karena pasti Munkar Nakir sudah dapat WA dari Izrail kalau dia matinya hari kamis, ya tetep dihitung kamis," kata Gus Baha.
Oleh karena itu Gus Baha mengatakan meninggal hari apapun tidak menjadi masalah, karena semua ulama meninggal pada hari Jumat.***