Apakah Orang yang Sering Korupsi Bisa Merasakan Nikmat Masuk Surga? Begini Penjelasan Gus Baha

- 22 Oktober 2021, 06:50 WIB
Gus Baha berpesan untuk tidak menghina Tuhan agama lain jika tidak ingin Tuhan Agamamu dihina
Gus Baha berpesan untuk tidak menghina Tuhan agama lain jika tidak ingin Tuhan Agamamu dihina /

MANTRA SUKABUMI - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan tentang orang yang sering korupsi.

Menurut Gus Baha, apakah orang yang sering korupsi bisa merasakan nikmat masuk surga ? 

Orang yang sering korupsi kata Gus Baha tetap akan masuk surga dan merasakan kenikmatan surga dengan syarat ketika meninggal tidak dalam keadaan murtad atau keluar dari agama.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Bukti Cinta Orang Kepada Allah itu Berbeda-beda, Menawarkan Kuda Salah Satunya

Sama halnya dengan orang yang suka berzina, orang yang sering korupsi kata Gus Baha tetap akan masuk surga.

Adapun ketika orang tersebut memiliki dosa karena sering korupsi, kata Gus Baha orang tersebut tetap akan dimasukkan kedalam neraka terlebih dahulu.

Lalu ketika dosanya sudah habis kata Gus Baha akan dimasukkan kedalam surga Allah SWT.

Hal ini disampaikan Gus Baha ketika dirinya mengatakan anti khawarij.

"Kenapa saya ulang-ulang: Meski berzina atau mencuri, karena saya anti khawarij," ujar Gus Baha, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Santri Muda Gus Baha pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Gus Baha menuturkan alasan kenapa dirinya sangat benci khawarij.

Baca Juga: Bagaimana Cara agar Orang Tidak Miskin di Dunia? Begini Penjelasan Gus Baha

"Saya benci khawarij yang mensyaratkan: Sahnya iman seseorang itu jika tidak pernah berdosa, itu bahaya sekali," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha kalau kebeneran hanya boleh diomongkan oleh orang benar dan baik, maka berarti wanita penghibur tidak boleh bilang 1+1=2.

Copet juga harus bilang 1+1=15, dan koruptor juga harus bilang 1+1=13, karena mereka bukanlah orang-orang benar dan baik.

"Karena kebenaran harus diomongkan orang yang benar," tegas Gus Baha.

Lalu, apakah orang mukmin boleh berzina?

Menurut Gus Baha zina itu akan selamanya haram, tapi tidak bisa membatalkan kalimat tauhid.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap ketika Nabi Khutbah Jumat Ada Orang yang Bertanya: Kiamat itu Kapan?

"Kebenaran itu suatu yang hakiki, tidak bergantung pada qa il-nya (yang mengatakan), begitu juga kebenaran Allah sebagai Tuhan itu tidak bergantung," kata Gus Baha.

Bahkan kata Gus Baha orang bajingan sekalipun, semuanya tetap sah mengatakan lailaha illallah, akan tetapi soal disiksa atau tidak, itu urusan Allah.

"Soal nanti disiksa karena berzina atau korupsi, itu urusan Allah, tapi tetap tauhidnya sah,makanya suatu saat akan ditiriskan dari neraka dan dimasukkan ke surga," tegas Gus Baha.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah