Network
MANTRA SUKABUMI - Pada salah satu tausiyahnya Gus Baha pernah mengatakan jangan ajari anak Alquran dulu.
Gus Baha menyampaikan hal itu sebab anak kecil sebelum diajarkan Alquran harus belajar ini dulu.
Bukan apa-apa Gus Baha mengatakan ini sebagaimana yang telah disampaikan Ibnu Umar dan para sahabatnya.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Maka dari sebelum akan mengajarkan anak kecil ngaji Alquran sebaiknya diajarkan hal ini terlebih dahulu.
Sehingga nanti setelah dewasa anak kita lebih memahami Alquran karena sebelumnya sudah belajar ilmu ini dulu.
Ini bisa menjadi bekal bagi kita semua yang ingin mendidik anak supaya menjadi sholeh dan sholehah.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari Kanal Youtube Ngaji Online yang diunggah pada 16 Februari 2021.
Gus Baha menyampaikan bahwa sebelum mengaji Alquran anak itu harus dibekali Aqidatul Awam dulu.
Sebab, dalam lafal ayat Alquran hadits kata Gus Baha banyak mengandung tasbih.
"Sebelum mengaji Alquran anak itu harus dibekali Aqidatul Awam, karena lafal Alquran hadits itu banyak yang tasbih," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Jangan Asal Berdoa, Gus Baha Ajari Cara Doa yang Benar Supaya Cepat Dikabulkan Allah SWT
"Makanya kata Ibnu Umar anak kecil tidak boleh belajar Alquran terlebih dahulu. Qur'an maknanya ya kalau Qur'an membaca ya tidak apa-apa," tambahnya.
Kemudian, Gus Baha menuturkan jika ini adalah cara yang dibuat oleh Ibnu Umar dan para sahabat agar anak kecil tidak boleh diajarkan Alquran dulu.
"Cara madzhabnya Ibnu Umar dan para sahabat. Anak kecil itu jangan boleh diajarkan artinya Alquran,"
Namun, anak kecil lebih baik diajarkan mengaji Ahwalal ulama terlebih dahulu baru setelah itu belajar Alquran.
"Suruh mengaji Ahwalal ulama terlebih dahulu. Karena lewat mengaji Ahwalal ulama, lafal tasbih yang ada di Alquran tidak punya akibat fatal karena sudah mengaji Ahwalal ulama,"
"Misalnya begini, kita dari kecil diajarkan Allah itu Muhalafatulil Hawadits. Allah itu berbeda dengan makhluk, kemudian setelah tua kita diajari Alquran,"
"Setelah Kita mengaji, mengaji secara benar mengaji Akidatul Ahwam. Kamu artikan tangan saja artinya tidak tangan fisik,"
"Karena dalam bahasa seluruh dunia sama seperti itu," pungkas Gus Baha.***
