Network
“Mbah, anda dicibir, sudah disiapkan sapi tapi wiridannya cuma sebentar, cuma baca bismillah kemudian pulang”, tambahnya.
“Tidak seperti disini yang berlomba berlama-lama tahlil, tapi ya tidak apa-apa, sedikit tidak manjur lebih baik panjang’, ungkapnya.
Baca Juga: Nasehat Penting Gus Baha bagi Pasangan Suami Istri: Kuncinya Jangan Permasalahkan Soal Uang
“Diapun dipanggil dan diberi tahu, tolong tebangkan pohon kelapa itu, pohon kelapanya dibuat timbangan tolong ambilkan sapi dan ikat disitu”, lanjut Gus Baha.
“Jadi yang satu ada sapi yang diikat dan satunya lagi kosong, lalu wali tadi datang dan pohon yang kosong dia bacakan ‘bis’ langsung kalah berat, lihat ‘bis’ ku lebih berbobot dibanding sapimu”, katanya.
“Harusnya kan terbalik jompang orang ada sapinya, ternyata yang kosong tadi dia bacakan bis langsung jompang, jadi mana yang lebih ampuh? Akhirnya kata tuan rumah, cukup saya sudah puas”, ungkapnya.
“Kalau kamu mau meniru silahkan, makanya, tapi itu kisah nyata, karena keilmuan wali sejak dulu memang aneh”, ujarnya.
“Sebab katanya semua makna Quran di kumpulkan di fatihah, fatihah maknanya dikumpulkan dalam bismillah dan maknanya bismillah dikumpulkan dalam titiknya huruf ba”, kata Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menjelaskan bahwa, sebab makna dari titiknya ba itu, bii kaana maa kaana wa bii yaakuunu maa yakuunu, bi, sebab adanya Allah maka alam dunia ini menjadi ada.
Baca Juga: Gus Baha: Kisah Wanita Pezina yang Masuk Surga karena Memberi Minum Seekor Anjing
