Gus Baha Sebut Bumi Menangis Namun Langit Bahagia Saat Orang Ini Meninggal Dunia

- 10 November 2021, 20:00 WIB
Gus Baha Sebut Bumi Menangis Namun Langit Bahagia Saat Orang Ini Meninggal Dunia./
Gus Baha Sebut Bumi Menangis Namun Langit Bahagia Saat Orang Ini Meninggal Dunia./ /Instagram/ @ngajikyai

Salah satu murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu lantas menjelaskan maksud bumi menangis.

"Kemudian kita berpikir, bumi kok bisa menangis, kalau ulama dzahir mengatakan bumi menangis itu kinayah, karena memang sepantasnya bumi merasa susah karena kehilangan putra terbaik," terang Gus Baha.

"Sementara menurut ulama-ulama hakikat, yang mengenali sekali kekuasaan Allah, itu meyakini bumi menangis ya menangis beneran," tambah Gus Baha.

Penjelasan Gus Baha tersebut senada dengan berbagai riwayat dalam hadits meskipun dalam berbagai riwayat itu baik bumi maupun langit merasa bersedih.

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan jika bumi dan langit bersedih karena meninggalnya orang shaleh.

Baca Juga: Hikmah Amalan Sedekah hingga Didoakan Malaikat Setiap Hari, Gus Baha Ungkap Rahasianya

Sufyan ats-Tsauri mengatakan bahwa Imam Mujahid bertutur, “Tidak ada seorang mukmin pun yang meninggal dunia kecuali langit dan bumi akan menangisinya selama empat puluh pagi (hari).”

“Apakah bumi menangis?” tanyaku (Sufyan ats-Tsauri) kepada Imam Mujâhid.
“Apakah Anda heran?

Bagaimana bumi tidak menangisi kepergian seseorang yang biasa memakmurkannya dengan jalan rukuk dan sujud? Bagaimana langit tidak menangisi kepergian seseorang yang selalu mendengar suaranya laksana suara lebah ketika hamba tersebut mengagungkan dan menyucikan-Nya?” jawab Imam Mujâhid. 

Dalam riwayat lain, Said bin Jubair mengatakan ada seorang laki-laki datang menemui Ibnu Abbas.

Halaman:

Editor: Dea Pitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah