Network
MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir dan quran asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan cara taubatnya preman.
Gus Baha mengaku dirinya agak menyesali jika taubatnya seorang preman malah hijrah dari tempat asal ke masjid.
Menurut Gus Baha, hal itu malah akan membuat repot, sebab jika preman yang taubat tersebut meninggalkan tempat asalnya akan ada generasi selanjutnya.
Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah cuplikan ceramah yang diunggah akun Instagram Ceramah Gus Baha pada 18 September 2021.
"Preman-preman kalau tobat itu repot. Saya agak menyesali taubatnya preman," ujar Gus Baha.
"Jika ada preman perempatan bertaubat, itu hijrahnya ke masjid, itikaf, dan sopan sama orang itu kurang pas sebenarnya," sambung Gus Baha.
Menurut Gus Baha, yang pas adalah preman tersebut tetap berada di perempatan, dan menyingkirkan orang yang malah mengganggu disana.
"Itu taubat beneran. Sehingga perempat yang dulunya itu gawat jadi gak gawat, sebab premannya yang gawat ganti jadi preman lunak," terang Gus Baha.
